PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Gresik—dikenal dengan Smamsatu—mengadakan Studi Inspirasi ke Madrasah Aaliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Sabtu (22/9/18).
Kepala Smasatu Gresik Ainul Mutaqin menjelaskan, kunjungan ini punya dua tujuan. “Kami ingin mempelajari pengelolaan mahad. Juga belajar tentang pengelolaan siswa berprestasi akademik maupun non-akademik,” ungkapnya pada PWMU.CO, Ahad (23/9/18).
Dalam kunjungan itu Ainul mengajak para wakil kepala sekolah dan staf. Mereka adalah Dra Ainun Jariyah (Waka Kurikulum), Rudi Ihwono S Kom (Waka Sarpras), Drs A.Mudhoffar Basuni (Waka Ismuba), dan Husnul Khuluq, M.Pd (Mudir Pondok Madinatul Ilmi).
Juga Nurul Ilmiyah SPd (Koordinator Olimpiade), M.Ali Safaat (Koordinator Publikasi), Ria Desy K. (Kepala SDM), Enik Marweni MM (Bendahara Sekolah), Hidayat Subkhi (Kepala TU), dan Hamimul Adhim (Musyrif Pondok Madinatul Ilmi).
Ikut mendampingi rombongan adalah perwakilan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, yaitu M Fadloli Aziz MSI (Sekretaris) dan Dimas Hasbi Assiddiqi (Sekretaris Eksekutif).
Ke-13 anggota rombongan itu disambut dengan hangat oleh pimpinan MAN 2 Kota Malang, yaitu Drs Suwajito (Waka Kurikulum), Budi Widodo SPd (Waka Humas), dan Syukri MPd (Staf Humas).
Rombongan diajak singgah di tempat yang cukup luas semacam gedung theater. Di situ diputarkan video profil sekolah yang menggambarkan MAN 2 Malang sebagai sekolah luar biasa.
Ada tampilan kegiatan ektrakurikuler, fasilitas sekolah, aktivitas mahad, daftar siswa yang diterima di PTN dan kelas olimpiade.
Usai “nobar’, diadakan pertemuan yang berlangsung gayeng. Pimpinan MAN 2 Kota Malang memersilahkan rombongan bertanya sebanyak-banyaknya.
Kesempatan itu tak disia-siakan oleh anggota rombongan untuk menggali informasi secara mendalam. Mulai dari kegiatan belajar mengajar di kelas, kegiatan di mahad, kiat- iat sukses masuk PTN, dan sukses menjuarai olimpiade.
Ainul menyampaikan, khusus informasi tentang olimpiade, kita benar-benar menginginkan informasi yang terperinci dan detail. “Kalau bisa sampai seakar – akarnya karena memang kita ingin membuka Kelas Olimpiade di SMA Muhammadiyah 1 Gresik,” ujarnya.
Setelah pertemuan, rombongan diajak berkeliling untuk melihat fasilitas sekolah, melaksanakan shalat Dhuhur, melihat fasilitas Mahad Al-Qolam, dan berdiskusi dengan pimpinan mahad.
Menurut Ainul, dari kunjungan ini, Smamsatu Gresik benar-benar mendapat inspirasi dari MAN 2 Kota Malang yang dulu bernama MAN 3 Malang itu.
“Saya sangat terkesan dengan pengelolaan siswa prestasi di ajang OSN (olimpiade sains nasional) dan ajang olimpiade lainnya,” kesannya.
Begitu pula, sambungnya, dengan pengeloaan Mahad Al-Qolam MAN 2 Kota Malang, yang sudah berjalan dengan baik. “Manajemennya sudah terintegrasi dengan madrasah. Sistem kepengasuhan mahad juga sudah baik,” ungkapnya.
Dia mengatakan, ilmu yang didapat dari MAN 2 Malang sangat bermanfaat untuk diadopsi di Smamsatu Gresik. “Kita memiliki visi yang sama dalam membentuk siswa yang beprestasi dan berakhlakul karimah,” ujar Ainul. (M. Ali Safaat)