PWMU.CO-Begitu adzan terdengar ratusan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur yang sedang demonstrasi di Gedung DPRD Jl Indrapura segera membentuk shaf di tengah jalan menggelar shalat Jumat (28/9/2018).
Sebenarnya di dekat lokasi ada Masjid Kemayoran yang cukup besar untuk menampung jamaah tapi para demonstran memilih mengadakan sendiri shalat Jumat di tengah jalan. Di pinggir jalan polisi mengamankan jalannya aksi ini.
Jas almamater warna merah dihamparkan di atas aspal yang panas sebagai sajadah. Ketua DPD IMM Jatim Abdul Musawir Yahya langsung mengambil tempat di depan untuk khotbah Jumat begitu jamaah membentuk shaf.
Dalam khotbahnya, pemuda asal Sulawesi ini menyerukan memperjuangkan tegaknya nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan di Indonesia.
Musawir menyebutkan, aksi yang dilakukan hari itu adalah bagian dari menjalankan amanah Allah. Yakni, mengemban tugas kekhalifahan di muka bumi ini.
“Kita ini sedang menyeru pada kebaikan dan mencegah kemunkaran,” tutur Abdul Musawir sembari membaca Alquran surat Ali Imron ayat 110.
”Kuntum khoiro ummatin ukhrijat linnaasi takmuruuna bil makruufi wa tanhauna anil munkari wa tukminuuna billahi. Artinya, kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia menyuruh kebaikan dan mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah.”
Karena itu, kata Abdul, terik matahari tak boleh memudarkan semangat untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. “Perjuangan ini sangat kecil jika dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan. Mereka harus berhadapan dengan peluru yang mengancam nyawa,” tuturnya.
Di akhir khotbah, Abdul mendoakan para pemimpin negeri ini amanah dan menepati janji-janji kampenyenya. “Semoga pemimpin bangsa bisa istiqamah untuk berkhidmat dalam menyejahterakan rakyat Indonesia,” doanya.
Selesai shalat, demontran IMM langsung bangkit dari duduknya melanjutkan aksi menuntut aset negara dikelola untuk kemakmuran rakyat bukan untuk perusahaan asing. Mereka kemudian diterima oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jatim Suli Daim di ruang dewan untuk menyampaikan aspirasi. (Aan)