PWMU.CO-SMP Muhammadiyah Eleven (Muven) Dupak Surabaya mengadakan acara nonton bareng (Nobar) film Operasi Trisula pada Sabtu (29/9/2018).
Nobar dimulai pukul 19.00 di halaman sekolah. Ratusan siswa menghadiri acara ini. Tayangan berdurasi hampir dua jam itu menceritakan pemberontakan yang dilakukan oleh sisa-sisa pengikut PKI yang bersembunyi di gua-gua Blitar Selatan.
Untuk bertahan hidup para pelarian itu merampok dan menyabotase sehingga membuat warga resah. Mereka kemudian ditumpas oleh pasukan Kodam Brawijaya tahun 1968.
Film ini dibuat tahun 1987 disutradarai oleh BZ Kadaryono. 1984. Film sejenis adalah Pemberontakan G30S/PKI disutradarai dan ditulis oleh Arifin C. Noer. Dibuat tahun 1984.
Sebelum acara dimulai, Ketua PCM Krembangan Sutikno SSos memberikan sambutan. ”Sejarah perlu diketahui untuk membentengi diri dari perilaku yang tidak baik. NKRI harus tetap dijaga sehingga tercipta persatuan dan kesatuan berdasarkan Pancasila,” ucapnya.
Kepala SMPM 11 Arief Himawan SPdI berharap, lewat film ini para siswa bisa memahami bahwa komunisme adalah ideologi yang merusak negara. ”Ideologi komunisme masih ada meski dilarang. Karena itu, kami ingin para siswa bisa menyadari bahaya ideologi komunis melalui film ini,” jelasnya.
Pukul 21.30 acara nobar berakhir. Reyno Panjalu, siswa VIII-A, mengatakan, senang dengan acara seperti ini. ”Saya senang karena bisa mengetahui sejarah melalui tayangan film,” ujarnya singkat. (Fikri Fachrudin)