Tais Suchara Staloch, paling kiri, menunjukkan lukisan batik bunga kepada Kepala Smamda Astajab. Paling belakang Theodor Schonning Frandsen, siswa dari Denmark.
PWMU.CO-Memeriahkan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2018, SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya (Smamda) menyelenggarakan Pameran Karya Seni Batik Lukis di BG Junction lantai 2.
Pameran dibuka oleh Kepala Smamda Astajab MM dengan pengguntingan pita, Senin (1/10/2018). Lokasi pameran kali ini digelar di mall dengan harapan lebih banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Pameran berlangsung 1-3 Oktober 2018. Di hari kedua dan ketiga diadakan seminar dan praktik membatik bersama pengunjung.
Karya seni batik yang dipamerkan ini hasil workshop yang diadakan Smamda selama delapan hari setiap hari Jumat dan Sabtu mulai 31 Agustus hingga 20 September 2018. Workshop diikuti siswa dan guru Smamda dan sekolah lain seperti SMA Muhammadiyah 1, 3, 4, 7, 9, 10 dan SMA Maryam.
Sebanyak 30 lukisan batik yang dipajang bertemakan be yourself. Beragam goresan motif batik sesuai imajinasi siswa dan guru.
Salah satunya karya Tais Suchara Staloch, siswi dari Brasil. “Saya menggambar bunga. Bunga ini ada di rumah nenek saya tapi saya tidak tahu namanya,” katanya. “Ternyata membatik itu susah karena ini pertama kali saya membatik,” ujarnya Tais. ”Tapi saya pingin membatik lagi karena ini menarik, ” sambungnya.
Senada dengan komentar Ahmad Dandy dari SMA Muhammadiyah 4 Surabaya. “Kesulitannya waktu mencanting. Tapi senang dan bangga karya saya ditampilkan di sini,” katanya.
Penanggung jawab kegiatan Rahmad Setyo Wibowo MHum menjelaskan, pelatihan batik tulis yang diadakan itu menekankan pada pewarnaan dengan teknik colet, kuas dengan menggunakan remasol yang berbeda dengan tahun lalu yang menekankan pada teknik warna indigosol. (Mashita, Tanti, Rahmat)
