PWMU.CO – “Ada drum band… ayo nonton… senangnya,” teriak Assyauqie El Fawwaz, siswa Taman Pendidikan Alquran Aisyiyah Ujungpangkah, sambil berlari-lari ikut menyaksikan aksi drumband yang sedang beratraksi, Senin (1/10/18).
Yang dilihat Assyauqie bukan pertunjukan drumband biasa. Kelompok Drumband Gita Tsamuga milik Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM) 3 Ujungpangkah itu bersama angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, sedang melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Aksi dimulai pukul 15.00 WIB dari gedung MTsM 3 Ujungpangkah sebagai titik berkumpul. Lalu dilanjutkan mengelilingi desa sambil membawa kotak bertuliskan “Pray for Donggala dan Palu”. Aksi finish di Taman Sabilan Desa Pangkahwetan. Sepanjang perjalanan mereka membawakan lagu-lagu yang membuat warga desa terhibur.
Koordinator aksi Ahmad Roziq menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh AMM yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Kokam, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah. “Juga diikuti siswa-siswi SMA Muhammadiyah 9 dan MTsM 3 Ujungpangkah,” ujarnya.
Aksi ini, kata dia, bertujuan membantu korban gempa di Donggala dan Palu. “Dibuat unik agar bisa menyentuh masyarakat agar ikut membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ungkap dia.
Pembina Drumband Gita Tsamuga Badrus salam menambahkan, aksi ini dilakukan pada waktu sore hari supaya tidak mengganggu pelajaran sekolah. “Juga karena masyarakat pada waktu ini sudah mulai banyak yang datang dari bekerja sehingga manakala ada suara drumband berkeliling kampung, kebanyakan masyarakat yang menonton,” jelas dia.
Aksi penggalangan dana berakhir pukul 17.00 WIB. Setelah dihitung, uang yang terkumpul adalah Rp 6.207.100.
“Semoga bermanfaat bagi saudara kita di Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Donggala dan Kota Palu,” kata Ahmad Roziq. (Fauzi)
Simak video penampilan Gita Tsamuga!