PWMU.CO – Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mendirikan klinik darurat di Pos Koordinasi (Poskor) MDMC yang berlokasi di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Sulawesi Tengah.
Klinik darurat tersebut di bawah asistensi relawan medis dari RS Muhammadiyah Lamongan dr Zuhdiyah Nihayati yang dikomandoi oleh M. Buyung.
Dokter Zuhdiyah menjelaskan, klinik darurat ini didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan buat warga Palu yang terdampak gempak dan tsunami.
“Alhamdulillah, hari ini klinik darurat sudah bisa melayani warga untuk berobat dan untuk sekadar memeriksakan kesehatannya,” ujar dr Zuhdiyah saat dikonfirmasi lewat WhatsApp, Rabu (3/10/18) pukul 08.00 WIB.
Dia menambahkan, relawan medis MDMC PWM Jatim yang berjumlah 10 orang ini dibagi menjadi tiga tim utama. Pertama, tim yang bertugas menyiapkan dan membuka klinik darurat di Aula Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Palu.
Tim kedua, lanjut dia, bertugas untuk melapor ke Dinas Kesehatan Kota Palu dan berkordinasi dengan beberapa rumah sakit yang ada untuk mengantisipasi rujukan. Sedangkan tim ketiga bertugas untuk bagian assesmen.
“Pembagian tugas ini untuk efektivitas kerja pelayanan kehatan buat warga terdampak bencana,” tuturnya.
Sementara Ketua MDMC PWM Jatim M Rofii menyatakan, selain mendirikan klinik darurat, relawan MDMC PWM Jatim juga turun ke lapangan mengevakuasi korban dan membuka dapur umum untuk menyiapkan kebutuhan logistik makanan buat warga dan para relawan.
“Semoga aksi cepat dari relawan MDMC Jatim berkerja sama dengan tim medis MPKU PWM Jatim dan di-support Lazismu Jatim ini bisa mempercepat penanganan para korban,” harapnya. (Aan)