PWMU.CO – Orang yang suka mengunjungi sanak saudaranya atau menjalin silaturahmi akan dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya.
Pesan Nabi Muhammad SAW itu disampaikan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Ujungpangkah Fauzi dalam Kunjungan ke Rumah Siswa (Kurma) kelas VI, Ahad (7/10/18).
Fauzi menjelaskan, Kurma yang dilaksanakan tiap dua pekan dilaksnakan bergilir di rumah siswa. “Tujuannya: untuk memperat silaturrahmi antara siswa dan guru, guru dengan wali siswa, dan siswa dengan siswa,” ujarnya.
Wakil Kepala Urusan Kesiswaan Frman Firdaus mengatakan, Kurma tidak hanya sekadar silaturrahmi. “Keberanian anak berbicara di depan juga menjadi fokus utama melalui peran pembawa acara dan hafalan Juz 30 Alquran,” kata dia.
Selain itu, tambahnya, kepekaan sosial melalui pembagian bantuan kepada kaum dhuafa di sekitar lokasi kegiatan juga menjadi salah satu tujuan Kurma. “Sehingga melalui acara ini siswa-siswi dapat terlatih untuk peduli kepada sesama,” ujarnya.
Aisyah Nufus, pesrta Kurma yang mendapat tugas menghafal Juz 30 mengatakan, saya sedikit nervous karena menghafal disaksikan wali siswa. “Namun karena tiap pekan dilatih dalam ekstrakurikuler muhadharah (pidato) saya beranikan untuk tampil. Akhirnya lulus juga,” ungkapnya.
Tarmidzi, salah satu Wali siswa kelas VI menyatakan, kegiatan ini sangat bagus. “Anak bisa belajar sambil bermain dengan teman-temannya, semoga Kurma dapat istiqamah,” ucapnya. (Zhee)
PWMU.CO – Orang yang suka mengunjungi sanak saudaranya atau menjalin silaturahmi akan dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya.
Pesan Nabi Muhammad SAW itu disampaikan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Ujungpangkah Fauzi dalam Kunjungan ke Rumah Siswa (Kurma) kelas VI, Ahad (7/10/18).
Fauzi menjelaskan, Kurma yang dilaksanakan tiap dua pekan dilaksnakan bergilir di rumah siswa. “Tujuannya: untuk memperat silaturrahmi antara siswa dan guru, guru dengan wali siswa, dan siswa dengan siswa,” ujarnya.
Wakil Kepala Urusan Kesiswaan Frman Firdaus mengatakan, Kurma tidak hanya sekadar silaturrahmi. “Keberanian anak berbicara di depan juga menjadi fokus utama melalui peran pembawa acara dan hafalan Juz 30 Alquran,” kata dia.
Selain itu, tambahnya, kepekaan sosial melalui pembagian bantuan kepada kaum dhuafa di sekitar lokasi kegiatan juga menjadi salah satu tujuan Kurma. “Sehingga melalui acara ini siswa-siswi dapat terlatih untuk peduli kepada sesama,” ujarnya.
Aisyah Nufus, pesrta Kurma yang mendapat tugas menghafal Juz 30 mengatakan, saya sedikit nervous karena menghafal disaksikan wali siswa. “Namun karena tiap pekan dilatih dalam ekstrakurikuler muhadharah (pidato) saya beranikan untuk tampil. Akhirnya lulus juga,” ungkapnya.
Tarmidzi, salah satu Wali siswa kelas VI menyatakan, kegiatan ini sangat bagus. “Anak bisa belajar sambil bermain dengan teman-temannya, semoga Kurma dapat istiqamah,” ucapnya. (Zhee)