PWMU.CO – Bantuan logistik seberat 20 ton yang dikirim oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggunakan KRI Surabaya 591 milik TNI Angkatan Laut (AL) akhirnya tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (8/10/18).
Bantuan yang dikirim dari Pelababuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur melalui asistensi Lazismu dan MCMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) PWM Jatim tiba di Palu pukul 7.30 WITA atau 06.30 WIB.
“Alhamdulillah, logistik bantuan PWM Jatim seberat 20 ton telah tiba di Palu,” Ketua MDMC PWM Jatim M Roffi yang bertugas mengawal pengiriman bantuan saat dihubungi via WhatsApp pukul 08.00 WIB.
Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya ini menerangkan, 20 ton logistik bantuan terdiri dari beras seberat 8 ton, mi instan 700 karton, air mineral 500 karton, minyak goreng, gula, sarden, kornet, daging analog, bumbu makanan, pempers bayi, pembalut wanita, pakaian dalam wanita, susu balita dan susu ibu hamil.
Ada juga alat-alat dapur umum seperti kompor, dandang, wajan, panci, piring, sendok dan lainnya. Juga alat-alat listrik dan genset.
“Saat ini relawan MDMC Indonesia sedang mengangkut bantuan menggunakan truk untuk dibawa ke Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu–lokasi Pos Koordinasi (Poskor) MDMC Indonesia,” terangnya.
Rofii menambahkan, setibanya di Poskor MDMC Indonesia logistik bantuan akan dikemas dalam bentuk pakat sembako dan lainnya, untuk kemudian didistribusikan kepada warga korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulteng.
“Semoga logistik bantuan dari PWM Jatim yang satu kontainer juga segera tiba di Palu sehingga semakin banyak warga yang terbantu dengan kehadiran Muhammadiyah,” tandasnya. (Aan)