PWMU.CO – Selama tiga hari berturut turut, (3-5/10/2018) para aktivis Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Surabaya melakukan aksi turun ke jalan, menggalang dana kemanusiaan.
Terik matahari tak mematahkan semangat mereka berada di jalanan untuk mengetuk kedermawanan para pengguna jalan di beberapa titik di Surabaya seperti di Jalan Kertajaya, Jalan Jenderal Soedirman, dan Jalan Margorejo.
Mereka rela menyisihkan waktu, tenaga, dan pikiran demi membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah, serta Lombok Nusa Tenggara Barat.
Meski banyak respon tidak mengenakkan, para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya—yakni Universitas Muhammadiyah Surabaya, Unesa, UINSA, Unair, dan ITS—
tetap optimis. Mereka mengesampingkan rasa malu dan terus memberanikan diri untuk menyodorkan kotak sumbangan pada masyarakat.
Dan hasilnya sungguh luar biasa. Dalam tiga hari itu total terkumpul dana Rp 72.822.500. Rinciannya: Rp 35.614.000 di hari pertama, Rp 16.726.000 pada hari kedua dan Rp 20.482.500 di hari terakhir.
Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat IMM Universitas Muhammadiyah Surabaya Iriyanti Wijaya mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi semua pihak.
“Syukur alhamdulillah atas kerjasama dari semua jajaran IMM Surabaya. Aksi penggalangan dana berjalan lancar tanpa kendala yang berarti dan membawa hasil yang semoga bisa manfaat untuk korban bencana,” ujarnya pada PWMU.CO, Senin (8/10/18).
Kepada para pengguna jalan yang ikut menyumbang, dia berdoa agar pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT. “Semoga korban bencana alam berupa gempa bumi dan tsumani diberikan kesabaran dalam menghadapi ujian,” harapnya.
Allahhuakbar. Billahi fisabililhaq fastabiqul khairat. (Adelin)