PWMU.CO-Sebanyak seratus mahasiswa Umsida dikoordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) turun ke jalan menggalang infak masyarakat untuk korban gempa Palu, Jumat-Sabtu (5-6/10/2018).
Mereka turun di dua lokasi. Perempatan Polsek Candi dan perempatan Alun-alun Sidoarjo. Dengan membawa kotak infak para mahasiswa menghampiri pengendara yang berhenti saat lampu merah. Mereka bisa menerima infak uang atau sembako dan obat-obatan.
Penggalangan dana selama dua hari itu terkumpul sebanyak Rp 39 juta lebih. Uang ini kemudian diserahkan kepada Lazismu Umsida untuk disalurkan kepada korban gempa Sulawesi.
Ketua BEM Ainur Rofiq berharap bantuan itu bisa meringankan beban korban gempa Sulawesi yang daerahnya hancur porak poranda. ”Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang ikhlas mau turun ke jalan mencari sumbangan. Semoga ini bisa meringankan saudara kita di Palu,” katanya.
Manajer Lazismu Umsida Heri Widodo salut dengan kepedulian mahasiswa mau gotong royong mencari dana untuk korban gempa. ”Saya sangat mengapresiasi pada para mahasiswa dalam waktu dua hari terkumpul dana sebanyak itu,” tutur Heri yang juga Wakil Rektor 2. (*)