PWMU.CO-Ahmad Muchtar Rabbani, presidium sidang satu Musyawarah Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP 12 GKB, terlihat berkali-kali mengusap keringat yang bercucuran di dahinya.
Dia mengatakan baru kali ini dibabat habis oleh peserta sidang. “Capek sekali memimpin sidang model pesertanya kritis seperti itu, banyak yang angkat tangan interupsi,” ujar dia di sela Musyran IPM di sekolah, Jumat-Sabtu (12-13/10/2018).
Peserta ada yang interupsi minta penjelasan, klarifikasi, usulan, dan sanggahan. Tapi dia bersyukur mampu mengatasi dan mengendalikan sidang meskipun heboh. Akhirnya dapat memilih sembilan formatur.
Tim formatur Achmad Muchtar Rabbani, M. Fadel Thoriq, Hanin Alya, Nadia Aulia Tahira, M. Reckly, Reinasha, Agist Ilmawan, Alya Syifa, Fasihuddin, Nasywa Izzatul, Raihan Haidar, Ananda Masayu, Salwa Syarifah, Fazar Ramadhan, Ghaiyyas Sanie dan Amalia Rohmah.
Formatur ini yang memilih ketua dan perangkatnya. Mereka menjadi penerus dan pioner gerakan siswa di sekolah ini.
Sebelumnya saat pembukaan Yugo Triawanto MSi, waka kesiswaan, berpesan, agar musyawarah berjalan dengan tenang bisa memilih pemimpin yang berkualitas dan amanah.
“Bisa melanjutkan tonggak kepemimpinan lebih baik dan mampu menjadi pioner dalam berbagai bidang,” katanya.
Musyawarah Ranting yang diawali dengan pembacaan Tata tertib dan laporkan pertanggung jawaban program kerja periode 2017-2018 itu berjalan dengan aktif dan interaktif. (Nugraheny)