PWMU.CO – Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr Raharjo MSi mengatakan sekolah Muhammadiyah harus kreatif dalam membuat soal yang masuk kriteria HOTS (high order thinking skill).
“Bukan untuk persiapan ujian nasional (Unas) dan SBMPTN saja, tetapi juga dalam tiap pengayaan dan ulangan harian,” ujarnya di hadapan 45 peserta High Order Thinking Skill Training Batch 3 yang digagas Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB, di Open Hall SMPM 12 GK, Sabtu (13/10/18).
Dalam paparannya, Ketua Unit Kerjasama Universiras Negeri Surabaya (Unesa) ini, menegaskan, membuat soal bukan sekadar copy paste dari bank soal yang sudah ada, tetapi harus melihat tingkat kesulitan dan daya beda.
“Jangan hanya berbekal bank soal, tetapi harus ada analisis terlebih dulu. Kalau hanya comot, itu namanya gudang soal. Bank soal harus dinamis sesuai dengan kebutuhan pada kritetia HOTS,” ujarnya.
Rahardjo mengungkapkan siswa harus dibekali dengan soal-soal HOTS, yaitu soal dengan tingkat berpikir tinggi. Penalaran yang optimal. Hal ini bukan hanya karena SBMPTN saja, tetapi UN pun sudah ada soal HOTS.
Kegiatan yang diikuti guru SD Muhammadiyah 1 GKB, SD Muhammadiyah 2 GKB, SMP Muhammadiyah 12 GKB, SMA muhammadiyah 10 GKB, serta sekolah mitra ini menggarisbawahi pada peran guru dalam ‘mensosialisasikan’ soal HOTS dalam setiap latihan soal maupun try out.
“Harus ada analisis tingkat sukar, sedang, dan mudah. Selain itu, ada daya beda, mulai dari soal untuk siswa dengan kemampuan bawah, tengah, dan atas. Nah, soal-soal ini harus diberikan intensitas lebih pada siswa ketika latihan soal di sekolah biar ketika UN atau SBMPTN mereka tidak kaget,” pesannya.
Hal yang penting lagi, menurutnya, guru harus membuat analisis setiap kali try out. Hal ini untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan kemampuan siswanya.
“Soal-soal dengan kemampuan daya serap rendah, pada try out berikutnya harus diberi porsi lebih banyak. Inilah trik dan tips supaya siswa kita tidak terjebak di soal HOTS,” tegasnya. (Ichwan Arif)