PWMU.CO – Sebanyak 28 orang siswa dan guru pendamping dari SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB, Gresik hadir di Pondok Pesantren Al-Azhar Perguruan Muhammadiyah Banyutengah, Panceng Gresik.
Selama tiga hari, Jumat-Ahad (19-21/10/18), para siswa Smamio itu melaksanakan program Tahfidh Camp: berinteraksi dan belajar bersama santri Pondok Pesantren Al-Azhar Banyutengah.
Mereka terbagi menjadi dua lokasi, yaitu asrama putra dan putri yang berjarak sekitar 200 meter. Para peserta akan menjalankan berbagai program seputar tahfidh, murajaah, menambah hafalan, dan lainnya.
Ustadz Siswanto SPdI, guru pendamping, menyampaikan, Tahfidh Camp ini adalah kegiatan kali kedua. “Setelah pada kali pertama cuma menghadirkan santri putri saja,” ungkapnya.
Dia berharap dengan kegiatan ini anak-anak yang berasal dari Kota Gresik dapat merasakan bagaimana kehidupan di pondok pesantren yang sebenarnya—yang notabene-nya berada di desa terpencil dengan fasilitas seadanya.
Pada kesempatan itu, SMA Muhamamdiyah 10 GKB menyerahkan tiga kipas angin sebagai tambahan fasilitas sarana dan prasarana di Ponpes Al-Azhar Banyutengah. (ANS)