PWMU.CO-Jaringan Masyarakat Anti Maksiat (JIMAT) Lumajang menggelar Istighosah dan Doa Bersama bertempat di Alun-alun kota, Jumat (17/10/2018). Acara dihadiri ribuan warga lintas organisasi dan agama.
Acara yang dimotori oleh dua ormas besar, NU dan Muhammadiyah, ini dihadiri banyak kiai pondok pesantren, habaib, perwakilan agama Hindu, Budha, Kristen, Katolik yang tergabung dalam FKUB. Bupati, Kapolres dan Komandan Kodim 0821 juga hadir di tempat ini.
Istighosah ini menyerukan menolak berdirinya tempat dan usaha berbau maksiat seperti pelacuran dan perjudian di daerah Lumajang.
Dua orator mmemeriahkan acara ini. Perwakilan NU disampaikan oleh Gus Ud. Dari Muhammadiyah tampil ketua PDM Suharyo AP. Keduanya menegaskan, mendukung seluruh langkah Forkompimda dalam memberantas dan meminimalisasi segala bentuk kemaksiatan.
Kegiatan diakhiri pembacaan kesepakatan bersama dan doa oleh para kiai dan habaib. Klinik Muhammadiyah Lumajang yang dikomandoi oleh Harsah Bakhtiar SKep buka di dekat Masjid Anas Mahfud siap melayani peserta apabila ada sakit.
Selepas kegiatan sampah langsung dibersihkan oleh Tim SMK Muhammadiyah Lumajang The Guardian berjumlah 84 personal. Alun-alun tetap bersih begitu acara bubar. (*)