PWMU.CO – TK Aisyiyah 40 Perum Permata Suci (PPS) Manyar mengisi kegiatan tengah semester (KTS) dengan opera guru Dunia Gigi di sekolah yang terletak di Jalan Berlian 6 No.12 PPS, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis (18/10/18).
Tak kurang 200 penonton yang terdiri dari siswa, komite sekolah, koordinator kelas, Pimpinan Ranting Aisyiyah Suci, dan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Gresik ikut menyaksikan acara itu.
Ike Tussolikhah SPd—sutradara sekaligus penulis cerita opera guru ini—puas atas tampilan semua aktris opera yang terdiri dari dewan guru TK Aisyiyah 40 PPS ini.
“Hanya empat hari kami berlatih, tetapi sangat luar biasa. Hasilnya sangat memukau penonton,” komentarnya pada PWMU.CO.
Dalam opera guru Dunia Gigi, seluruh pemain memakai kostum yang disesuaikan dengan dunia gigi.
Ada yang memakai kostum gigi, ulat, monster kuman, dan pelindung gigi.
Dalam cerita ada pesan: gigi harus dijaga dan dirawat secara teratur, membiasakan sikat gigi selesai makan dan sebelum tidur. “Jika tidak dirawat, akibatnya rusak gigi dan membuat gigi sering sakit,” ucap Ike.
Kepala TK Aisyiyah 40 PPS Ayu Mira, ST SPd bersyukur bisa menggelar KTS dalam bentuk opera ini. “Pemain opera ini sengaja kita libatkan seluruh guru,” jelasnya.
Ayu—panggilan akrabnya—mengatakan, opera guru ini bertujuan untuk penanaman karakter budi pekerti yang luhur melalui media bercerita, “Dari opera ini anak-anak diajarkan untuk berani tampil dalam bermain peran,” ujarnya. “Saya juga main lho di opera ini, sebagai kuman monster.”
Ayu merasa tertantang dengan tokoh antagonis yang diperankannya. “Sampai ada yang menangis takut melihat saya,” ujarnya sambil tertawa.
Kepada PWMU.CO. Mauidlotul Hasanah, wali siswa dari Elmeira Lianza, sangat terhibur dengan opera guru kali ini. “Saya bangga pada ibu-ibu guru di sini. Beliau-beliau sangat bersemangat dan menghibur-anak-anak kami,” ujarnya bangga. “Inilah KTS yang ditunggu-tunggu.”
Good Job Bu Guru! (Musyrifah)