PWMU.CO -Kompetisi Sepak Bola U-11 Piala Rektor UMM 2018 secara resmi dimulai ditandai tendangan bola oleh Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko ke gawang di Stadion UMM, Jumat (19/10/2018) pagi. Sebanyak 96 klub bersaing untuk merebutkan posisi pertama kompetisi ini.
Wawali Sofyan Edi sangat mengapresiasi ikhtiar UMM mendukung persepakbolaan Malang Raya. ”Terima kasih kepada UMM yang sudah berupaya mewujudkan dukungannya. Inilah aksi yang nyata, luar biasa!,” ucap Sofyan.
Pembibitan dan pembinaan dini di Sekolah Sepakbola (SSB), sambung dia, menjadi penting untuk perkembangan dunia persepakbolaan. Lebih penting lagi ada kompetisi menguji kemampuan dan prestasi antar klub.
Harris Tofly, ketua pelaksana Kompetisi Sepak Bola U-11 Piala Rektor UMM 2018 menuturkan, minat SSB mengikuti kompetisi ini sangat besar. ”Yang mendaftar ada 215 klub. Namun yang kami terima hanya 96. Sangat besar antusiasnya,” jelasnya.
Klub yang didaftar itu dibagi dalam 24 grup. Setiap grup diisi 4 tim. Juara dan runner-up dari masing-masing grup berhak melaju ke babak selanjutnya. Mulai 48 besar hingga partai puncak yang digelar di hari Ahad (21/10/2018). Klub berasal dari Jawa-Bali, dan tim dari Indonesia Timur.
Harris menjelaskan, turnamen ini mengadopsi aturan Piala Danone. Di antaranya, setiap tim menurunkan 8 pemain dan berhak melakukan 4 kali pergantian pemain. Setiap pertandingan digelar dalam durasi 2 x 15 menit.
Ukuran lapangan untuk kompetisi U-11 juga disesuaikan. Berukuran 40 x 60 meter. ”Jadi, lapangan UMM ini dibagi menjadi dua bagian,” terang Haris, dosen Fakultas Hukum UMM yang juga pembina Sekolah Sepak Bola (SSB) UMM itu.
Sejumlah SSB dari Malang Raya yang sudah memiliki nama besar, seperti UMM, Akademi Arema, hingga Putra Jaya ambil bagian dalam kompetisi yang baru pertama digelar di Stadion UMM dan Merjosari ini. Tim-tim dari luar Malang, mulai dari Surabaya Bersatu, Pordes Jember, Mondoteko Rembang, hingga Bali FC.
Juara I mendapat trofi , beasiswa, dan uang pembinaan. “Kami juga memberikan apresiasi untuk tim yang menduduki posisi 5, 6, 7, dan 8. Ada juga top scorer dan pemain terbaik,” kata dia.
Rektor UMM Dr Fauzan MPd menyampaikan, kompetisi ini direncanakan rutin digelar rutin dua tahunan. Ini adalah wujud komitmen UMM mendukung pembibitan pemain sepak bola.
”Kami tingkatkan kerja sama dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), baik di tingkat Malang Raya maupun provinsi,” ujarnya. (Izzudin)