![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2018/10/IMG_20181021_085749_854.jpg?resize=1208%2C790&ssl=1)
PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik melakukan kunjungan supervisi ke sekolah Muhammadiyah di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Senin (15/10/18).
Supervisi yang diikuti PDM Kabupaten Gresik M Harun Roesyiedh MPd dan Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Gresik M Fadloli Aziz SSi MPd tersebut berpusat di SMK Muhammadiyah 2 Gresik, Jalan Raya Klampok Nomor 21 Benjeng, Gresik.
Dalam kesempatan tersebut, hadir peserta supervisi yaitu Kepala SD Muhammadiyah Benjeng Ahmad Taufiq SPd, Wakik Kepala SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Suwono SPd, dan Kepala SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Gresik Syuhud Immawan SS.
Kegiatan diawali dengan pemaparan informasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan kondisi sekolah oleh kepala sekolah atau yang mewakili.
“Alhamdulillah, ada kenaikan jumlah peserta didik baru sebesar 35 persen,” ujar Ahmad Taufiq, Kepala SD Muhammadiyah Benjeng.
Senada dengan SD Muhammadiyah Benjeng, Suwono mengungkapkan, SMP Muhammadiyah 8 Benjeng juga mengalami peningkatan jumlah siswa baru.
“Pondok pesantren menjadi salah satu magnet, karena bebas biaya. Alhamdulillah sebagian besar santri di sana adalah siswa kami,” ujarnya menyebut peran Pondok Pesantren Modern Entrepreneur Muhammadiyah Gresik yang terletak di Jalan Raya Klampok Benjeng, satu komplek dengan SMK Muhammadiyah 2 Gresik.
![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2018/10/IMG_20181021_083947_067.jpg?resize=1125%2C790&ssl=1)
Sementara itu, Syuhud Immawan, Kepala SMK Muda Gresik mengakui, meski jumlah lulusannya tak sebanyak tahun sebekumnya, namun secara keseluruhan ada peningkatan jumlah siswa. “Tahun Ajaran ini kami membuka satu jurusan baru yaitu Kimia Industri. Target kami memang belum terpenuhi. Kami akan melakukan perbaikan untuk PPDB tahun depan,” terang Iwan—begitu ia biasa disapa.
Untuk mematangkan jurusan baru ini, ujarnya, pihaknya memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti siswa jurusan tersebut yaitu Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang nantinya disiapkan untuk mengikuti lomba/olimpiade.
Dalam sesi diskusi, Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Gresik M Fadloli Aziz SSi MPd meminta peserta supervisi memaparkan trik mereka mendapatkan siswa baru.
Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Suwono SPd menjelaskan, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan, yaitu workshop parenting ke sekolah dasar, guru piket menyambut siswa di pintu masuk, dan pemanfaatan Elf sebagai mobil antar-jemput siswa.
“Pelayanan adalah faktor penting dalam peningkatan kualitas lembaga pendidikan Muhammadiyah. Pengalaman yang didapatkan siswa di sekolah ini menjadi media promosi yang cukup efektif, apalagi tanpa biaya,” jelas mantan Kepala SMP Muhammadiyah 8 Benjeng tersebut.
Ahmad Taufiq menambahkan, kebermanfaatan kendaraan Elf ini tidak hanya dirasakan SMP Muhammadiyah 8 Benjeng saja. “Mobil Elf untuk antar-jemput siswa, kami gunakan untuk tiga jenjang sekolah kami,” terangnya.
Namun, selain perbaikan sarana prasarana sekolah, Taufiq mengakui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga diperlukan. “Kami membutuhkan motivasi dari (Majelis) Dikdasmen Cabang maupun Daerah,” ungkapnya.
Menjawab permintaan Taufiq, M Harun Roesyiedh menyatakan siap jika diminta memberikan motivasi ke sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Gresik. “PDM dan (Majelsi) Dikdasmen siap turun gunung ke sekolah Muhammadiyah, baik untuk persiapan akreditasi, supervisi, atau memberikan motivasi,” ujarnya.
Menutup kunjungan supervisi, Aziz mengatakan, SMK Muda Gresik memiliki lahan yang cukup luas sehingga masih banyak hal yang bisa dikembangkan. “SMK Muda sangat memungkinkan menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional,” ujarnya memotivasi.
Selain sebagai SMK yang berada di kota industri, lanjutnya, SMK Muda harus pandai menangkap peluang. “Potensi Gresik sangat besar di dunia usaha dan dunia industri. Kita hanya harus memanfaatkannya dengan baik,” pesan Aziz. (Mardliyatul Faizun)