PWMU.CO-Lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Pondok Pesantren Karangasem Paciran memiliki andalan empat kecerdasan. Kecerdasan spiritual, intelektual, sosial dan emosional untuk berkompetisi secara sehat dan sportif.
Hal itu disampaikan Ketua STAIM Drs H Ahmad Amin MPd kepada 106 mahasiswa yang diwisuda, Sabtu (20/10/2018). Wisuda berlangsung dalam Rapat Terbuka Senat STAIM di Aula Abdurrahman Syamsuri Pondok Pesantren Karangasem.
Ahmad Amin menambahkan, dengan empat kecerdasan itu wisudawan memiliki kemampuan andal tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga menjadi pencipta kerja.
”Tapi keberhasilan itu sangat tergantung pada kepiawaian membaca peluang dan menciptakan peluang untuk memberdayakan diri sebaga insan yang sudah memiliki pengalaman belajar dan kompetensi layak,” tandasnya.
Wisuda sarjana ke-23 ini diadakan bersamaan dengan Peringatan Milad ke-70 Pondok Pesantren Karangasem Paciran. Dalam acara ini juga disampaikan orasi ilmiah oleh Prof Dr Tobroni MSi, guru besar FAI Univeristas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dia menyampaikan tentang integrasi nilai-nilai luhur, etika, dan spiritualitas dalam proses pendidikan di perguruan tinggi.
Hadir dalam acara ini pengasuh Pondok Pesantren Karangasem KH Drs Abdul Hakam Mubarok Lc MPd, Wakil Ketua PWM Jawa Timur Prof Dr Zainuddin Maliki MSi, Wakil Ketua PDM Lamongan Drs Ahmad Yazid MAg.
Juga hadir pengasuh Pondok Pesantren At-Taqwa Muhammadiyah Kranji KH Hasan Nawawi, Camat, Kapolsek, dan Danramil Paciran, serta sejumlah Pimpinan Perguruan Tinggi di Lamongan.
Usai acara, hadirin diberi kado buku Seteguh Batu Karang Seteduh Pohon Asem sebuah biografi KH Abdurrahman Syamsuri, pendiri Pondok Pesantrean Karangasem Muhammadiyah (1925-1997). (Maslahul Falah)