PWMU.CO – Pembalap ….eh buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Pepatah itu pantas disandang Toti Utomo, siswa Kelas X MIPA 9 SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya.
Ayahnya, Didik Utomo, adalah pembalap. Kakak pertamanya, Toni Utomo, dan kakak keduanya, Tori Utomi, sama-sama pembalap. Dan Toti Utomo pun seorang pembalap.
Dengan sentuhan tangan ayahnya, Toti baru saja meraih juara III Kelas Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Slalom, di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur Ahad, (21/10/18).
Slalom alias gymkhana merupakan olahraga ketangkasan mengendarai mobil berkecepatan tinggi dengan manuver dan rintangan.
Toti menungkapkan, dirinya baru lima bulan mengikuti slalom ini. “Dua bulan belajar, tiga bulan sudah ikut kejurnas,” katanya pada PWMU.CO, Rabu (24/10/18).
Selain itu, siswa kelahiran tahun 2003 ini juga baru lima bulan belajar mobil manual. Dengan waktu latihan yang singkat itu, dirinya tidak menyangka berhasil mencapai prestasi ini.
“Saya tidak menyangka. Saya di sirkuit berusaha bermain sebaik mungkin,” tuturnya. Bagi saya juara itu bonus. “Alhamdulillah, dapat piala saja saya sudah bersyukur tapi ke depannya akan usaha lebih baik lagi.”
Sebelum latihan, siswa yang juga hobi futsal ini memang sudah menyiapkan mental, fisik, dan skill-nya hingga dia mendapat yang terbaik. “Meskipun sudah berupaya keras dalam persiapan, sebelum bertanding tetap ada kendala, saat mau start saya grogi, apalagi pesertanya rata-rata berumur 23 ke atas,” ujarnya.
Toti berharap juara 3 yang diraihnya ini dapat mengantarkannya ke PON 2020. Sementara itu, yang berhasil menjadi juara 1 adalah Fathan Hidayat seorang pembalap asal Malang dan juara 2 diraih siswa SMA Negeri 2 Surabaya Irfandia Ario. (Masitha/Tanti)