PWMU.CO-Acara safari dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ke Pulau Bawean berikutnya bertemu guru-guru sekolah Muhammadiyah di Aula Perguruan Muhammadiyah Daun, Sangkapura, Selasa (23/10/2018).
Rombongan ini terdiri Wakil Ketua PWM Nadjib Hamid MSi dan Prof Dr Zainuddin Maliki. Ada Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Umsida Dr H. As’ad Rizal MM, dosen Fakultas Agama Islam UMM KH Dhawul Qomar S, pengusaha muda dan dosen FEB Umsida M. Danial Bustomi, dan Wakil Ketua LPCR Jatim Nugraha Hadikusuma.
Dalam pertemuan itu Nadjib Hamid menyampaikan, manusia itu seperti benda mati tetapi dengan ilmu maka hidup lebih mudah. ”Beruntunglah hari ini saya bersama orang-orang yang berilmu semua guru Muhammadiyah se-Bawean ini,” kata Nadjib yang juga calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Jawa Timur.
Dia menjelaskan, ciri pertama orang Muhamnadiyah adalah haus ilmu. Teruslah belajar, teruslah haus akan ilmu. Kalau berbicara tentang ilmu pasti tidak ada habisnya sebab dunia ini begitu luas, apalagi akhirat.
”Masih banyak sekali ilmu tentang keduanya yang belum kita miliki. Jangan merasa cukup dengan ilmu yang kita miliki dan jangan enggan berbagi ilmu. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya,” tuturnya.
Ciri kedua adalah ikhlas. Pekerjaan seberat apapun jika kita mengerjakannya dengan tulus akan terasa mudah. Dia menyebut ada tujuh alasan mengapa kita harus bersikap ikhlas dalam melakukan setiap perbuatan.
Pertama karena ikhlas perintah Allah. Kedua, merupakan manifestasi tauhid. Ketiga, salah satu syarat diterimanya amal. Keempat, menentukan nilai ibadah. Kelima, menyelamatkan dari godaan setan. Keenam, tidak adanya keikhlasan akan mencelakakan kita di akhirat. Ketujuh, mendatangkan kekuatan. (Eklis Dinika)