PWMU.CO – Hizbul Wathan’s Day SMP Muhammadiyah 4 Giri, Kebomas, Gresik, Jumat (26/10/18) diisi dengan kegiatan bertema “Entrepreneur Generasi Z”.
Kegiatan yang menghadirkan Adhimatul Ilmiyah—aktivis Aisyiyah Kebomas yang dikenal sebagai pengusaha—diikuti semua siswa sekolah berjulukan Spemupat ini.
Ilona, sapaannya, menjelaskan, tema tersebut diangkat untuk mengasah jiwa bisnia para siswa sebagai generasi Z—lahir 1995 hingga 2014—yang kelak akan menghadapi kehidupan nyata.
“Peserta didik ditantang untuk membuat produk dengan cara bergotong-royong,” ungkap Ilona, yang juga Manager Koperasi Surya Amanah Kebomas. “Tiap siswa, modalnya tidak lebih dari Rp 2.000.”
Ternyata, tantangan ini melahirkan kreativitas. Walhasil, beberapa produk inovasi lahir, seperti Snack Milenial, Es Cao Milenial, Puding Zaman Now, dan Es Kekinian.
Untuk kali ini, tantangan membuat produk inovasi dengan modal minim berlaku bagi murid perempuan. Sedangkan murid laki-laki bertindak sebagai costumer alias pembeli.
“Tantangan kegiatan serupa pekan depan, dibalik: murid perempuan jadi costumer dari produk buatan murid laki-laki,” ungkap Ilona.
Setelah membuat produk, tantangan berikutnya adalah memasarkannya. “Harus laku laris manis hari ini sampai waktu pulang sekolah jam 10.40,” terang Ilona.
Maka, berbagai jurus dikeluarkan untuk tantangan kedua itu. Seperti yang dilakukan Fagiza Putri Stefani, siswa kelas VIII. “Ayo Mas beli Es Cao Milenial, …enak lho… untuk Mas yang milenial,” ucapnya merayu pembeli.
Kegigihan Giza, sapaannya, bersama kelompoknya membuahkan hasil: dagangannya ludes. Ia mengaku lega.
Dengan anggota sebanyak 15 siswi, maka kelompoknya mendapat modal Rp 30 ribu. Uang itu bisa dipakai untuk membuat 65 bungkus Es Cao Milenial. “Kami jual Rp 1.000 per bungkus, jadi kami untung Rp 35.000,” ucapnya. (Dimas Hasbi A)