PWMU.CO-Sebanyak enam siswa SD Muhammadiyah 11 dan SD Muhammadiyah 24 Surabaya yang tergabung dalam tim jurnalis cilik berkunjung ke SD Muhammadiyah 8 Surabaya untuk berbagi pengalaman liputan dan menulis berita.
Tim Jurnalis menyampaikan materi serta pengalaman jurnalistik di depan 30 peserta. Di awal penyampaian para jurnalis cilik ini terlihat grogi, tegang dan bingung. Mereka ragu-ragu untuk memulai interaksi dengan audiens. Namun, secara perlahan-lahan mulai bisa menyesuaikan diri sehingga kegiatan pelatihan pun berjalan lancar.
Ustadz Galih, pembina ekstrakurikuler jurnalistik, mengatakan, menyampaikan materi jurnalistik, tentor dan peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok menulis berita, fotografi dan presenting.
Kelompok menulis fokus pada materi mencari dan menulis sebuah berita. Kelompok fotografi membahas tentang cara mengambil gambar dan video. Kelompok presenting belajar tentang cara menjadi seorang presenter berita.
Setelah medapat ilmu di kelompoknya masing-masing, mereka saling berkunjung ke kelompok lain. Mereka terlihat antusias menerima materi dan langsung mempraktikkannya.
“Dalam kegiatan tersebut terjadi pembelajaran dengan metode tutor sebaya. Metode ini sangat bermanfaat bagi kedua pihak. Bagi jurnalis cilik bisa dijadikan sebagai sarana melatih kepercayaan diri berbicara di depan umum dan memosisikan diri sebagai pemateri dan bagi teman-teman dari SD Muhammadiyah 8 Surabaya bisa menjadi sarana untuk memperoleh informasi dan berlatih menjadi seorang jurnalis. Jadi, semuanya bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru,” tutupnya.
Kepala SDM 8 Dewi Setyaningsih ST mengatakan, mengundang jurnalis cilik dari SD Muhammadiyah 11 dan 24 diharapkan memberikan motivasi kepada anak-anak SD Muhammadiyah 8 yang suka menulis. ”Saya berharap sekolah bisa memberikan wadah untuk mengembangkan keterampilan mereka,” ujarnya. (Nazilah/Riska)