PWMU.CO-Heboh, gembira, dan penasaran ketika siswa-siswi KB/TK Aisyiyah 1 Banyuwangi mencebur sawah untuk menanam padi.
Lengan dan celana digulung, tangan mengambil tunas padi lalu beramai-ramai ditanam di hamparan sawah berlumpur. Tentu saja bibit padi itu asal ditancapkan saja tidak seperti cara petani yang bisa lurus sesuai garis.
Itulah kemeriahan para siswa TK Aisyiyah yang mengadakan karya wisata di sawah dan kebun untuk melaksanakan kegiatan puncak tema tanaman dan binatang.
Sawah yang dikunjungi berjarak 3 km dari sekolah. Mereka naik kendaraan menuju ke sana. Sebanyak 218 siswa dan 22 guru pendamping mengikuti acara ini, Jumat (26/10/2018).
Anak-anak itu menanam padi bergiliran sesuai kelasnya. Sebelumnya petani pemandu memberi penjelasan lalu membimbing cara menanam. Dengan riangnya mereka mempraktikkan cara menanam padi meskipun kotor berlumpur.
“Aku Bu Guru, mana benih padiku, aku mau menanam,” seru Kenzio Argantara siswa Kelompok B-1 bersemangat.
Kepala TK Aisyiyah 1 Banyuwangi Munaji menjelaskan, puncak tema kali ini dibuat berbeda. Tujuannya agar anak-anak mengetahui langsung rasanya berada dalam kubangan sawah dan bagaimana cara menanam padi itu.
Kegiatan lainnya melihat tanaman padi yang akan dipanen, tanaman terong, pohon randu dan jagung. Selain itu juga diajak ke kolam ikan, kandang sapi dan kambing.
“Alhamdulillah, kegiatan ini memberikan pengalaman yang nyata, tidak hanya satu metode pembelajaran akan tetapi beberapa metode pembelajaran bisa diterapkan,” kata Diah Eko Herliani, kepala Seksi Kurikulum.
Setelah dari sini, sambung dia, anak-anak diberi tugas menceritakan pengalamannya. Tugas orang tua membantu menulis cerita putra-putrinya lewat buku penghubung.
Wali murid sangat mendukung pelaksanaan program pembelajaran seperti ini. “Kami siap membantu apapun program dari sekolah,” kata Yeni Tri Lestari, wali murid sekaligus ketua Komite Sekolah. (Diah)