PWMU.CO-Pesilat SMP Muhammadiyah 4 Tanggul (SMP Muhata) Saydad Amzad ar Razi meraih juara 1 dalam Kejuaraan Tapak Suci se-Jawa Bali berlangsung di Universitas Muhammadiyah Jember, Ahad (28/10/2018).
Di final dia berhadapan dengan pesilat dari Banyuwangi bertanding di kelas C. Dengan percaya diri dia mengeluarkan jurus-jurus menyerang lawannya sehingga bisa mendulang nilai dan ditetapkan sebagai pemenang.
Kabar juara yang disampaikan Kepala SMP Muhata Suwandi Husaini SKomI lewat grup WA sekolah itu langsung ramai komentar pujian dan rasa syukur. Semua mengucapkan selamat. Bahkan ada yang terharu hingga meneteskan air mata.
”Juara demi juara kita raih. Kemarin juara gerak jalan,sekarang juara Tapak Suci. Semoga bulan depan di berbagai lomba milad Muhammadiyah, SMP Muhata mendulang banyak prestasi,”pesan salah satu wali murid.
WA grup sekolah ini sudah ramai komentar sejak Saydad, siswa kelas 7B itu diinformasikan oleh kepala sekolah masuki babak semifinal. Kasek Suwandi Husaini ikut mengantar Saydad ke Jember.
”Tolong diumumkan di grup wali murid, Saydad masuk semifinal, mohon doa semuanya. Insya Allah akan bertanding nanti malam,” kata Ahmad Bastomi SPdi, koordinator ekstrakurikuler pada hari Sabtu (27/10/2018).
Doa dan dukungan dari semua wali murid di grup terus mengalir. Hingga kemudian ada kabar lagi Saydad masuk final.
”Alhamdulillah ananda Saydad Amzad ar Razi kelas 7 masuk final. Mohon doanya. Semoga diberi kesehatan dan kekuatan. Empat kali bertanding menang hingga mengantarkan ke babak final. Semoga diberikan yang terbaik. Aamiin.”
Begitu bunyi pesan WA dari kepala sekolah. Tak pelak komentar, harapan, dan doa makin deras disampaikan. Ketika kabar Saydad berhasil menjadi juara satu masuk langsung semua wali murid dan guru bersyukur atas berkah prestasi ini.
Aida Nur Choldidah, ibu Saydad yang juga pelatih Tapak Suci mengucap syukur tak terkira.”Saya tidak pernah menuntut Saydad menjadi juara. Niat awal hanya untuk memberi pengalaman sebagai bekal ke depannya,” komentarnya.
Tapi rencana Allah luar biasa indah, sambung dia. Saydad mampu mengungguli 21 peserta di kelas C dan akhirnya menjadi juara satu. ”Saya sangat senang sekali. Alhamdulillah,” kata Aida terharu.
Kejuaraan Tapak Suci se-Jawa Bali ini diadakan untuk memperingati milad Tapak Suci ke-56. Digelar 25-28 Oktober 2018. (Humaiyah)