• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Jumat, Februari 26, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Rumuskan Strategi Baru, Sekolah Muhammadiyah Perlu Inventarisasi dan Mengukur Kapasitas Programnya

Selasa 30 Oktober 2018 | 16:33
in Kabar
11
SHARES
11
VIEWS

PWMU.CO – Sebelum merumuskan sebuah program baru, sekolah perlu mengenal dan mengukur kapasitas atau kemampuannya.

Daam kegiatan Training of Trainer (ToT) Education Leader Modul 3, Selasa (30/10/18), Direktur Irsyad Trust Singapore Muhammad Tarmizi bin Abdul Wahid menjelaskan pentingnya stock-taking (inventarisasi) program dan capability requirement (ukuran kapasitas) bagi sekolah.

Kegiatan yang diadakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur tersebut bertempat di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya selama 3 hari, Senin-Rabu (29-31/10/18).

Di awal materi, Tarmizi meminta peserta mengevaluasi 3 dari semua program yang telah dituliskan di kertas post-it pada hari sebelumnya. “Tuliskan apa keberhasilan dan kegagalan setiap program,” ujarnya.

Tarmizi juga menyediakan tabel untuk memudahkan peserta mengevaluasi 3 program yang telah dipilih. “Tuliskan nama programnya, tujuan, volume/frekuensi pelaksanaan, berapa lama program tersebut dilaksanakan, sumber daya yang dibutuhkan, sasaran peserta, serta anggaran dan realisasi dananya,” jelasnya membimbing peserta.

Sumber daya yang dimaksud, kata Tarmizi, bukan hanya sumber daya manusia, tetapi apa saja yang dibutuhkan untuk terlaksananya program tersebut. “So, not only human resources,” tegasnya.

Untuk mengukur kapasitas, Tarmizi meminta peserta menuliskan 2 program baru. “Kenali juga kemampuan apa yang diperlukan, kemampuan apa yang sudah dimiliki saat ini, bagaimana biayanya, apa keahlian atau sumber daya yang diperlukan, serta bagaimana strategi pengembangannya,” jelasnya.

Dalam kegiatan diskusi, Tarmizi memfasilitasi setiap peserta mempresentasikan hasil evaluasi program masing-masing. Peserta juga diminta mengungkapkan mimpi besar mereka untuk bisa saling menginspirasi. “Don’t be afraid to have big dreams,” ujarnya memotivasi peserta untuk tidak takut mempunyai mimpi yang besar.

Tarmizi mengingatkan, apa pun ciri khas setiap sekolah, yang paling penting adalah kita semua menjadi sekolah model bagi sekolah-sekolah lain. “Whatever the specific goals, the important thing is that we become a model school for other schools,” ujarnya.

Karena itu, ia berharap setiap orang bersemangat membuat kreasi program baru. “I want everyone to be very excited about creating a new program. Don’t give up,” kata Tarmizi memotivasi peserta untuk tidak mudah menyerah. (Vita)

Share4Tweet3SendShare

Related Posts

Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah
Featured

Jejak KH Ahmad Dahlan di Syarikat Islam

Jumat 26 Februari 2021 | 00:22
15
Beruntung, Orang yang Terzalimi
Kabar

Beruntung, Orang yang Terzalimi

Jumat 26 Februari 2021 | 00:01
15
MTsM Wotan Raih 7 Medali di POSI Got Talent
Kabar

MTsM Wotan Raih 7 Medali di POSI Got Talent

Kamis 25 Februari 2021 | 22:22
30
Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra
Kabar

Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra

Kamis 25 Februari 2021 | 20:59
51
Pendiri Zoom Eric Yuan
Featured

Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

Kamis 25 Februari 2021 | 20:20
376
Empat Tips Atasi Demam Panggung
Kabar

Empat Tips Atasi Demam Panggung

Kamis 25 Februari 2021 | 19:10
59

Discussion about this post

Berita Terbaru

Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

Jejak KH Ahmad Dahlan di Syarikat Islam

Jumat 26 Februari 2021 | 00:22
Beruntung, Orang yang Terzalimi

Beruntung, Orang yang Terzalimi

Jumat 26 Februari 2021 | 00:01
MTsM Wotan Raih 7 Medali di POSI Got Talent

MTsM Wotan Raih 7 Medali di POSI Got Talent

Kamis 25 Februari 2021 | 22:22
Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra

Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra

Kamis 25 Februari 2021 | 20:59
Pendiri Zoom Eric Yuan

Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

Kamis 25 Februari 2021 | 20:20
Empat Tips Atasi Demam Panggung

Empat Tips Atasi Demam Panggung

Kamis 25 Februari 2021 | 19:10
17 kepala daerah dilantik

17 Kepala Daerah Dilantik di Grahadi

Kamis 25 Februari 2021 | 17:50
Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

Kamis 25 Februari 2021 | 15:57
Lazismu Kabupaten Malang Bantu Korban Tanah Longsor Nganjuk

Lazismu Kabupaten Malang Bantu Korban Tanah Longsor Nganjuk

Kamis 25 Februari 2021 | 15:31
Muhammadiyah Buka Layanan Kesehatan bagi Korban Banjir Jabodetabek

Muhammadiyah Buka Layanan Kesehatan bagi Korban Banjir Jabodetabek

Kamis 25 Februari 2021 | 14:45

Milad PWMU.CO

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand
Milad PWMU.CO

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
210

Mulyanto di depan Putra Jaya, Malaysia, Maret 2018. Meski anak wafat, dia harus tetap tersenyum. (Mulyanto for PWMU.CO) Anak Wafat...

Read more
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
958
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
462
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
525
Bahagia dan sedih di liputan khusus pertama dialami Faiz Rijal Izzuddin, kontributor Lamongan yang 'hijrah' ke Solo. Berikut catatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Solo itu.

Bahagia dan Sedih di Liputan Khusus Pertama

Sabtu 14 Maret 2020 | 06:37
459

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    772126 shares
    Share 308850 Tweet 193032
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    11497 shares
    Share 4599 Tweet 2874
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    3581 shares
    Share 1432 Tweet 895
  • Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

    1635 shares
    Share 654 Tweet 409
  • Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju

    1756 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Lulusan Jaya Melati 1 HW Harus Bisa Menjadi Pembina Qobilah

    1707 shares
    Share 683 Tweet 427
  • Memilih Takdir: Menulis atau Ditulis?

    5332 shares
    Share 2133 Tweet 1333
  • Menggagas Pusat Dokumentasi Muhammadiyah

    6714 shares
    Share 2686 Tweet 1679
  • Toko Muhammadiyah Rungkut Dilaunching

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

    676 shares
    Share 270 Tweet 169
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In