PWMU.CO-Ekstrakurikuler jurnalistik di SMP Muhammadiyah 4 Tanggul (SMP Muhata) banyak diminati siswa. Kegiatan berlangsung setiap Rabu pukul 14.00-15.00 diisi dengan beberapa kegiatan. Seperti wawancara dengan pedagang Pasar Tanggul, masyarakat di sekitar sekolah dengan topik yang sudah ditentukan. Kemudian siswa menulis hasil wawancara menjadi sebuah tulisan.
Setelah membentuk kepengurusan jurnalistik, satu produk yang diharapkan adalah terbitnya buletin. ”Setiap ekstrakurikuler harus bisa menghasilkan produk. Bidang jurnalistik harus bisa membuat buletin,” kata Ahmad Bastomi SPdi, koordinator ekstrakurikuler.
Buletin yang diberi nama Suara Muhata terbit perdana bersamaan dengan Milad Muhammadiyah 106 acara puncak peringatan 18 November. Tim jurnalistik menjual buletin kepada warga Muhammadiyah Jember.
”Setiap kali terbit, kami akan menjualnya ke warga Muhammadiyah Tanggul. Kami meminta bantuan IPM yang selama ini aktif di pengajian Muhammadiyah dan Pemuda. Sedangkan ke ibu-ibu Aisyiyah kami bisa hadir sendiri ke pengajian,” kata Dzakiyatus Salma, siswa kelas 7B Pemimpin Redaksi Suara Muhata.
Buletin ini direncanakan terbit satu bulan sekali. Sekarang tahap pengumpulan naskah dan wawancara setelah rapat rencana liputan. Seperti Senin (29/10/2018), tim jurnalistik meluncur ke rumah H. Ir Ali Maksum, tokoh muda Muhammadiyah Tanggul yang juga bendahara PDM Jember, untuk wawancara dan menggali informasi untuk mengisi rubrik tokoh.
Wawancara perdana berlangsung agak kaku. Pengalaman pertama bagi tim ini mewawancarai tokoh membuat mereka sangat berhati-hati. Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan tapi masih dengan ekspresi wajah yang malu dan kaku.
”Biasanya kalau wawancara itu, ada pengambilan gambar. Kalau mau difoto, ayo!” kata Maksum menawari tim jurnalistik yang makin malu. (Humaiyah)