PWMU.CO-Siswa SD Muhammadiyah 15 Wiyung berkunjng ke Museum Trowulan Mojokerto, Selasa (30/10/2018). Acara diikuti 130 siswa kelas 4 dengan 22 guru pendamping.
Rombongan disambut oleh pemandu museum Joko Tomit dan Afrita Endriyanti. Dijelaskan, ada 900 koleksi benda peninggalan Kerajaan Majapahit di museum ini. Artefak itu terbuat dari batu andesit, keramik, logam, tanah liat, dan batu putih.
“Museum ini didirikan oleh Henri Maclaine Pont, arsitek Belanda sekaligus arkeolog, dengan fasilitas dari Bupati Mojokerto Kanjeng Adipati Ario Kromodjojo Adinegoro,” kata Afrita Endriyanti. ”Usia museum ini sudah 205 tahun,” tambahnya.
Setelah melihat koleksi museum, anak-anak menuju cagar budaya Gapura Bajang Ratu, Candi Tikus, dan Candi Brahu. Mereka juga mampir di kelenteng yang terdapat patung Budha Tidur.
Di Candi Tikus, siswa menuruni anak tangga. Ini candi tempat pemandian. Tampak ada kolam air, dan beberapa pancuran di pasang di beberapa tempat. Nama candi ini menimbulkan banyak pertanyaan karena tidak sesuai dengan bentuk candi.
”Kenapa ya dinamakan Candi Tikus,” cetus Adika Farras Brilianno.”Saya kira candi ini banyak tikusnya, ternyata enggak, hahaha…” sambungnya. (Ali Shodiqin)