PWMU.CO-Sebanyak 270 siswa SD/Madrasah Ibtidaiyah mengikuti Kompetisi Anak Sholeh (KAS) yang digelar SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma), Sabtu (3/11/2018).
Kompetisi ini baru kali pertama digelar Spemma. Ada delapan lomba seperti tahfidhul quran, tartil quran, dai cilik, adzan, menggambar masjid, kaligrafi, story telling, olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) Online.
Khusus olimpiade PAI online telah digelar babak penyisihan dengan mengerjakan 40 soal pilihan ganda dari mata pelajaran agama Islam mulai kelas 1-6 SD melalui website www.learning.spemma.sch.id. Peserta mengerjakan secara online soal-soal babak penyisihan selama 120 menit.
”Peserta olimpiade PAI online telah diberi batas mengerjakan soal babak penyisihan mulai Senin-Ahad (22-28/11/2018) secara mandiri di rumah atau di sekolah,” kata ketua Panitia KAS, Luqman El Hakim.
Babak final digelar Sabtu (3/11) bersama lomba lainnya di Spemma. Lomba tahfidh, peserta diuji dengan metode sambung ayat dengan surat-surat pendek di juz 30. Peserta tinggal mengambil undian soal yang berisi potongan ayat lalu diberikan ke juri. Peserta meneruskan ayat itu tanpa melihat Alquran.
Peserta lomba tartil membaca ayat sesuai undian secara tartil di hadapan juri. Pemenang ditentukan berdasarkan kriteria penilaian yang berupa fashohah, makharijul huruf, tajwid, adab dan intonasi.
Lomba adzan dengan ketentuan menyuarakan adzan subuh dan pemenangnya ditentukan dari makhraj, tajwid, irama, suara, penjiwaan, dan penghayatan.
Lomba di bidang seni lukis Islami dengan menggambar masjid dan kaligrafi. Panitia menyediakan kertas gambar berukuran A3 untuk media menggambar masjid dan menulis kaligrafi. Gambar wajib diselesaikan selama 120 menit dengan menggunakan krayon atau pensil warna yang dibawa peserta. Pemenang dipilih dengan kriteria kebenaran tulisan kaligrafi, keindahan, ketepatan waktu menggambar, perpaduan dan kerapihan warna.
English Story Telling diikuti siswa yang mempunyai kemampuan berbahasa Inggris. Tema ceritanya tentang Nabi dan Rasul. Tiap peserta diberi waktu 7-10 menit menyampaikan cerita di hadapan dewan juri. Dibolehkan membawa properti pendukung penampilan.
Pemenang dipilih berdasar kriteria yang terdiri dari pronounciation, intonation, story substances, expression, performance (costum dan property), dan grammar.
Sementara peserta yang suka dengan pidato tentang tema meneladani Rasulullah juga diberikan kesempatan melalui lomba dai cilik.
Pemenang lomba mendapatkan trofi, sertifikat dan beasiswa pendidikan dari Spemma. Selain itu memperoleh uang sejumlah Rp 350 ribu bagi juara I, Rp 250 ribu juara II, dan Rp 150 ribu juara III. (*)