PWMU.CO-Malang benar nasib Meyla Ulfa Septiani (3). Balita mungil yang tinggal di Desa Ngebong Kec. Pakel, Tulungagung ini hanya tergeletak di kasur merasakan sakit.
Anak Juweni dan Marpuah ini menderita neublastoma atau kanker mata. Berupa benjolan besar di kedua matanya sehingga tidak dapat melihat.
Yuliani, perangkat Desa Ngebong menjelaskan, penyakit ini baru terdeteksi awal Agustus 2018. Ternyata dalam waktu tiga bulan saja membuat penyakit ini berkembang sangat pesat.
“Saya tahunya saat Posyandu di desa. Saya lihat mata Meyla ada benjolan kecil. Tak lebih dari sepekan benjolan sudah agak besar,” tutur Yuliani.
Melihat gejala yang membahayakan Yuliani meminta Juweni membawa anaknya berobat ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Setelah diperiksa, Meyla langsung dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. ”Dari sana diketahui Meyla menderita penyakit neublastoma,” ujarnya.
Juweni yang bekerja sebagai pemulung barang bekas, menceritakan, saat benjolan membesar itu seringkali mata anaknya mengeluarkan darah. ”Melihat itu saya menangis tidak kuasa melihat penderitaannya,” tutur bapak dua anak ini.
Dia menjelaskan, pengobatan dengan kemoterapi tahap pertama telah selesai dijalani. Memasuki tahap kedua pada akhir bulan November ini. Dia berdoa kondisi terbaik untuk anaknya ini.
Lazismu Tulungagung dan MDMC berkunjung ke rumah Juweni, Rabu (7/11/2018), menyerahkan bantuan sembako dan uang pengobatan.
Amil Lazismu Hendra mengatakan, ini kunjungan awal. Di akhir November ke sini lagi untuk menyerahkan bantuan.
”Masyarakat yang ingin membantu Meyla bisa menyerahkan melalui Lazismu Tulungagung di Jl Ade Irma Suryani 22 atau melalui nomor rekening 7103748393 di Bank Syariah Mandiri atas nama Lazismu Tulungagung kemudian konfirmasi ke nomor hotline 082125991199,” katanya. (Hendra Pornama)
Discussion about this post