PWMU.CO-Sebanyak 276 murid SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya mendapatkan pencerahan bahaya narkoba dari tim Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PWM Jawa Timur dalam acara Junior Leaders Institute.
Acara digelar selama tiga hari di Villa Narawastu Claket Mojokerto, Kamis-Sabtu (8-10/11/2018). Tujuan acara ini memberikan bekal yang cukup mengingat tidak lama lagi para murid kelas VI ini akan lulus dari sekolah.
Ketua LDK Muhammad Arifin menjelaskan, masuknya 94 jenis narkoba baru ke Indonesia dengan berbagai macam bentuk serta warna ini menjadikan orang susah membedakan mana yang narkoba dan bukan.
”Kondisi ini menjadikan ancaman siapa saja yang tidak waspada dan kurang memiliki informasi terhadap masalah modus peredaran narkoba,” tuturnya.
Penyampaian materi melalui audiovisual sangat menarik siswa karena ada gambar contoh narkoba yang perlu diketahui. Peraih penyuluh terbaik narkoba tingkat nasional ini membuat para peserta betah mengikuti dua jam ceramah.
Kepala Biro Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Komnas Pendidikan Jatim ini menyampaikan, masuknya narkoba jenis baru ke Indonesia tak lepas dari bisnis para pengusaha jahat.
”Narkoba di negara asal, produksinya hanya seharga Rp 40 ribu, di Indonesia bisa dijual Rp 1,5 juta. Bisnis ini menguntungkan tapi daya rusaknya sangat besar. Ada juga yang menyasar generasi muda belia,” tuturnya. (Mar)