PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dr KH Tafsir MAg bersoloroh, menjadi warga Muhammadiyah itu enak karena ibadahnya minimalis, tapi bisa masuk surga.
Hal itu disampaikan dalam sesi materi acara Rembuk Nasional Forum Guru Muhammadiyah di Hotel Lor In Syariah Solo, Sabtu (10/11/18).
Tafsir mengatakan, tingkatan surga bagi warga Muhammadiyah itu tidaklah penting. Sebab, yang penting bagi warga Muhammadiyah itu tidak masuk neraka. “Kita cukup beribadah mengikuti sunah Nabi tanpa perlu menambah-nambahi, insyaallah masuk surga,” katannya disambut tawa hadirin.
Dalamkesempatan itu Tafsir menyampaikan materi bertema “Peneguhan Ideologi Muhammadiyah bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) sebagai ujung tombak dakwah Persyarikatan”.
Ia meminta guru Muhammadiyah agar bisa memahami dan menempatkan manusia dalam konteks sebagai manusia. Jangan memahami manusia sebagai malaikat. Karena itu, pesannya, berilah ruang pada anak-anak muda Muhammadiyah untuk mengekspresikan kebahagiaannya.
“Jangan dikira Nabi itu selalu serius. Nabi itu humoris sekali. Apalagi ketika dengan para istrinya,” ungkapnya. Tafsir lalu mengingatkan guru Muhammadiyah khususnya, akan pentingnya membangun keseimbangan dalam hidup dan dalam aktivitasnya di sekolah Muhammadiyah.
“Nah, ada lima keseimbangan manusia yang perlu untuk kita dijaga, yakni dzikir, mikir, berbuat alias kerja, istirahat, dan berhibur. Jangan melulu kerja dan kerja. Harus seimbanglah,” tuturnya. (Aan)