PWMU.CO – Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) I Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur yang telah diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Ahad (10-11/11/18) di Griya Dharma Kusuma Convention and Hotel, Bojonegoro menghasilkan beberapa keputusan.
“Kami masih punya PR ‘memusydakan’ tiga Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah yaitu Bangkalan, Kota Probolinggo, dan Kota Kediri. Tapi kami bersyukur sudah 35 Kabupaten/Kota yang telah Musyda dari 38 Kabupaten/Kota yang ada,” tutur Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jatim Aini Sukriah.
Dia menegaskan, dua tahun terakhir dalam periodenya ini akan fokus pada pembinaan intensif daerah yang dikemas dalam acara Turun ke Bawah (Turba).
“Dari paparan kondisi daerah, beberapa catatan di semua Daerah mengarah pada kebutuhan pendampingan khusus untuk memantau perkembangan Cabang dan Ranting serta fokus gerakannya,” ujar Aini, sapaannya.
Dia berpendapat, laporan pertanggungjawaban PWNA Jatim yang telah dibacakan di hadapan peserta Sidang Pleno dan dinyatakan diterima oleh seluruh PDNA se-Jatim memberi semangat tersendiri bagi Wilayah untuk melanjutkan amanah yang kurang dua tahun lagi.
“Selain itu, animo teman-teman Daerah untuk berkeinginan mendirikan Badan Usaha Nasyiatul Aisyiyah atau yang lebih sering kita sebut Buana, semakin menggiatkan gerak dakwah Nasyiah ke depannya,” jelasnya tampak bahagia.
Suasana yang saling menginspirasi satu sama lain antardaerah di Jatim terlihat dari banyaknya pertanyaan terkait pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Pengasuhan Anak (TPA), Baitul Tanwil Muhammadiyah (BTM) serta usaha ekonomi lainnya.
“Nasyiah Jatim ke depan dituntut untuk melakukan pendampingan dan bimbingan yang lebih intensif ke semua lini melalui departemen-departemen yang dimiliki. Hal ini dimaksudkan supaya gerakan di daerah semakin menggiat,” tegas Aini.
Sebagai organisasi perempuan muda berkemajuan, Nasyiah Jatim menguatkan dua isu strategis untuk setengah periode ke depan. “Isu gerakan kita adalah penguatan dakwah dalam menyelesaikan problem keluarga samara dan penguatan pendidikan untuk anak dan perempuan,” ucapnya.
Dia menambahkan, beberapa kebutuhan jelang Musyawarah Wilayah (Musywil) XII Nasyiah Jatim juga telah diputuskan dalam forum Musykerwil ini.
“Aturan kriteria calon pimpinan periode 2020-2024 sudah disepakati peserta sidang. Demikian juga dengan tata tertib pemilihan pimpinan 2020-2024 pun telah diputuskan. Tim Panitia Pemilihan serta Tim Verifikasi Musywil XII juga telah disahkan. Sedangkan tuan rumah Musywil XII disepakati menjadi hak prerogatif PWNA Jatim,” ungkapnya.
Berikut adalah Tim Panitia Pemilihan (Panlih) Musywil XII Nasyiah Jatim terdiri dari lima orang perwakilan dari: PWNA Jatim (dua orang), PDNA Kabupaten Tulungagung, PDNA Kabupaten Pamekasan, dan PDNA Kabupaten Kediri.
Berikut adalah Tim Verifikasi Musywil XII Nasyiah Jatim yang terdiri dari lima orang perwakilan dari: PWNA Jatim (dua orang), PDNA Kabupaten Tuban, PDNA Kabupaten Ngawi, dan PDNA Kabupaten Banyuwangi. (Ria Eka Lestari)
Discussion about this post