PWMU.CO-Masalah honor guru yang kecil dan kelengkapan sarana prasarana sekolah yang kurang menjadi bahasan diskusi kunjungan Majelis Dikdasmen PDM Gresik di wilayah PCM Panceng, Senin (12/11/2018).
Kepala Madrasah Ibdtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Pantenan Mohammad Karim SPdI mengatakan, honorarium guru non sertifikasi/inpassing rata-rata Rp 500 ribu per bulan.
”Pertanyaannya, apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga?” katanya. ”Dari persoalan itu, saya berharap agar program Save Our School dapat menambah honororium para guru ini.”
Sekretaris Majelis Dikdasmen M Fadloli Aziz menjelaskan, jika tiap sekolah bisa terlibat mendukung program Save Our School diharapkan bisa menyelesaikan secara bertahap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan. ”Program SOS merupakan gerakan filantropis dari sekolah untuk kepentingan sekolah,” tuturnya.
Masalah sarana prasarana juga mengemuka menjadi perbincangan. Menurut para kepala sekolah, tidak cukupnya ruang di sekolah untuk membangun laboratorium, perpustakaan, dan lainnya. ”Belum lagi isi dari ruang-ruang tersebut,” tuturnya.
Tidak kala pelik lagi, sewaktu diskusi masalah sumber daya manusia. Masih banyak guru di lembaga secara linierisasi jurusan dengan mata pelajaran yang belum sesuai. Ditambah lagi masih banyak yang merangkap di lembaga pendidikan lain.
Kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi Perguruan Muhammadiyah se-Cabang Panceng ini bertempat di ruang pertemuan MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah. Hadir tim Majelis Dikdasmen PDM antara lain M. Fadloli Aziz MPd, M. Harun Roesyiedh MPd dan Dimas Hasbi Assiddiqi SThI.
Mereka melakukan supervisi 10 dari 11 sekolah Muhammadiyah di wilayah ini. Hadir sepuluh kepala sekolah dari MIM 1 Pantenan, MIM 2 Campurejo, MIM 3 Doudo, MIM 4 Wotan, dan MIM 5 Banyutengah, MTsM 6 Banyutengah, MTsM 7 Pantenan, SMPM 13 Campurejo, MAM 2 Banyutengah, dan SMAM 7 Pantenan. Satu kepala sekolah tidak hadir dari MTsM 9 Wotan.
Sekretaris Majelis Dikdasmen Fadloli Aziz dalam sambutannya mengatakan, pentingnya program Save Our School melalui Kaleng Filantropis. Dia berharap supaya seluruh lembaga pendidikan se-Cabang Panceng terlibat sehingga dapat juga merasakan manfaat dari program yang bekerja sama dengan Lazismu tersebut.
Acara diakhiri dengan ramah-tamah menikmati nasi jagung ikan manyung dan buah juwet. Acara selesai pukul 14:30. (Ansori)