PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur Mukayat Al Almin menyebutkan ada empat poin rekomendasi yang akan diperjuangan oleh kontingen Jatim dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta pada 25-28 November 2018.
Mukayat mengatakan, rekomendasi pertama adalah perlunya melakukan penguatan organisasi melalui revitalisasi dan pendirian cabang dan ranting baru Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
“Harus diakui secara kuantitas kader Pemuda Muhammadiyah masih kurang banyak dan tidak merata ada di tiap tingkatan Persyarikatan. Karena itu perlu ditingkatkan lagi kuantitasnya dengan pendirian cabang dan ranting baru,” katanya ketika ditemuai di Gedung Muhammadiyah Jatim, Kamis (15/11/18).
Kedua, memperkuat peran kebangsaan Pemuda Muhammadiyah dengan maksimalisasi peran dan distribusi kader ke berbagai lembaga. Baik itu lembaga negara maupun lainnya. “Sudah saatnya kader Pemuda Muhammadiyah berdiaspora dan berkidmat di berbagai lembaga, khususnya lembaga pemerintah,” tuturnya.
Ketiga, perlunya peningkatan skill, kemampuan dan ketangkasan kader Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dalam bidang pengawalan, pengamanan, dan kegiatan penanggulangan bencana di Indononesia.
“Kokam harus sigap mengawal dan mengamankan kegiatan Persyarikatan di tiap tingkatan, dan tanggap dalam menjalankan misi kemanusiaan di daerah bencana,” ujarnya.
Keempat, turut serta mencetak dan melahirkan entrepreneuship muda Muhammadiyah. “Nah, itulah empat poin rekomendasi yang akan kita perjuangkan dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah,” pungkasnya. (Aan)