PWMU.CO – Tari Topeng Malangan meriahkan acara pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu se-Jawa Timur di Hall Sengkaling Universitas Muhammadiyah Malang, Jumat (16/11/18).
Penari topeng binaan Lazismu Kabupaten Malang yang berjumlah enam orang itu tampak gemulai dan rancak membawakan tarian dengan iringan musik gamelan disertai bunyi gongseng di kaki.
Tak ayal, penampilan penari Topeng Malangan yang berlangsung selama 7 menit itu pun mampu menghibur ratusan peserta Rakerwil yang berasal dari pengurus Lazismu dari seluruh Jatim. Suasana pun tampak semarak dan meriah.
Ketua Divisi Pengembangan Lazismu Kabupaten Malang Hariadi mengatakan, Tari Topeng Malangan yang merupakan tari asli Jabung, Kabupaten Malang itu sudah hampir punah karena generasi tidak yang tertarik menekuninya.
“Nah, Lazismu Kabupaten Malang membina Tari Topeng Malangan untuk melestarikan budaya asli Kabupaten Malang tersebut,” katanya.
Hari berharap, dengan pembinaan dari Lazismu akan dapat menghidupkan kembali budaya asli Kabupaten Malang yang syarat akan nilai kemuliaan itu.
“Tari Topeng Malangan itu sejatinya memiliki makna cukup dalam, yakni mengingatkan kita akan pentingnya menjadi dirinya sendiri,” tandasnya. (Aan)