PWMU.CO – Sesak dan bisingnya suasana Surabaya Utara seputar Pasar Atom tidak menyurutkan langkah peserta untuk berbondong-bondong ke Hotel New Grand Park di Jalan Samudra No 3-5 Surabaya, untuk mengikuti Rakerwil dan Workshop ke-10 Klinik Muhammadiyah/Aisyiyah se-Jawa Timur.
(Baca: Di Bidang Kesehatan, Pemerintah Butuh Muhamadiyah)
Tepat pukul 14.00 acara dibuka oleh Wakil Ketua PWM Jatim Drs M Sulthon Amien, MM. Dalam sambutannya Sulthon menekankan pentingnya bekerja secara baik dan benar. “Kita berharap intervensi ‘dari langit’ untuk membantu mensukseskan klinik,” kata CEO Diagnostic Center Pharahita ini, menggambarkan perluanya campur tangan Allah untuk sebuah kesuksesan.
(Baca: Mengapa Berpuasa Justru Jadi Gemuk … Ini yang Seharusnya)
Sementara itu Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PMW Jatim, dr Sholihul Absor, M Kes mewanti-wanti para pengelola klinik untuk selalu bekerja keras, cerdas, dan ikhlas, supaya ‘bumi’ mensupport segala langkah yang dilakukan. “Maka bisa diistilahkan, bila Klinik sudah ‘bertaqwa’ maka intervensi langit dan support ‘bumi’ akan selalu menyertai setiap langkah yang dilakukan,” kata Absor.
Rakerwil yang dilaksanakan dua hari Sabtu-Ahad (21-22/5) ini mengambil tema “Strategi Menciptakan Budaya Mutu Melalui Akreditasi dalam Meningkatkan Daya Saing Klinik Muhammadiyah/Aisyiyah di Jawa Timur“. Tema ini sangat aktual, sesuai kondisi kekinian, di mana klinik Muhammadiyah/Aisyah se-Jawa Timur harus siap dan memenangkan persaingan yang ada. (Tjatur/Hariadi/RU)