PWMU.CO-Ketika upacara di halaman MI Muhammadiyah 1 Ujungpangkah, Sabtu (17/11/2018), tiba-tiba ada siswa berpakaian kaos olahraga jatuh di antara barisan siswa. Para guru dan siswa pun gaduh. Bahkan murid kelas 1 ada yang berteriak histeris.
Kemudian ada bunyi peluit panjang. Suasana kembali tenang waktu pembina ekstra kurikuler Hizbul Wathan (HW) Firman Firdaus menjelaskan, peristiwa ini latihan pertolongan pertama bagi siswa yang pingsan saat upacara.
” Kejadian siswa pingsan tadi bagian dari drama yang dilakukan peserta ekstra kurikuler HW untuk menarik perhatian siswa-siswa sehingga siswa fokus terhadap satu permasalahan yaitu pingsan,” ujarnya.
Pembina yang juga wali kelas 6 ini kemudian memandu cara penanganan orang pingsan. ”Ketika ada orang pingsan jangan berteriak. Lakukan pertolongan,” tandasnya.
Cara pertongannya, sambung dia, pertama, baringkan orang itu secara telentang. Kedua, tinggikan atau angkat kaki orang tersebut. Bisa ditahan dengan sesuatu ,agar posisi kaki tinggi. Tujuannya aliran darah ke otak kembali normal.
Ketiga, kendurkan bagian pakaian yang ketat, seperti membuka kancing celana atau kancing kemeja. Keempat, goyangkan tubuhnya dengan kuat, tepuk-tepuk, atau bangunkan dengan suara.
”Jika orang tersebut tidak merespon, segera hubungi ambulans dan lakukan napas buatan jika diperlukan,” katanya menjelaskan.
Tak urung drama ini mengagetkan siswa. Uzair Ali Khidzir, siswa kelas 6 mengatakan, kaget juga dengan peristiwa tadi. Tetapi senang mendapat ilmu cara menolong orang pingsan. Khususnya yang paling mudah dilakukan dengan menyuruh orang tidak berkerumun karena mengganggu pernafasan. (Zhee)