PWMU.CO-Puncak perayaan milad Muhammadiyah 106, PCM Pakis Duren Banyuwangi mengadakan kegiatan pengajian, Ahad (18/11/2018)
Kegiatan dilaksanakan setelah pawai taaruf bertempat di Pendapa Kelurahan Pakis. Sebelum acara inti dimulai siswa-siswi TK Aisyiyah Pakis Duren dan siswa siswi TK Aisyiyah Sumberrejo menampilkan kreasi tari-tarian.
Siswa TK Aisyiyah Pakis Duren berpakaian polisi menunjukkan gerakan tari yang memukau penonton. Kegiatan hiburan ini dipandu Rama Rijal Fadli, ketua IPM Ranting Pakis Pelampang dan Rani IPM Cabang Pakis Duren.
Di sela kreasi siswa, pemandu acara memberikan kuis pertanyaan seputar Muhammadiyah bagi peserta yang berada di area pendapat. Peserta yang berhasil menjawab mendapatkan doorprize.
Kegiatan ini dimeriahkan juga dengan bazar yang dikelola Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah se-Pakis Duren. Bazar bertempat di halaman kantor Kelurahan Pakis.
Roudhotul Jannah, koordinator Bazar sekaligus ketua PCNA Pakis Duren menyampaikan, bazar ini menjual aneka macam makanan dan minuman. ”Kami prioritaskan yang bernuansa tradisional khas Banyuwangi. Seperti uceng-uceng, klepon, kulpang, pelasan, lontong sayur, temulawak,” ujarnya.
Pengajian di Pendapa Kelurahan Pakis Duren dihadiri Lurah Imam Bukani, PDM Sunarto, sesepuh PRM Pakis Pelampang Ashabul Kahfi, Ketua PCM Rusydi, Ketua PCA Nur Ain, Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Hermanto, Ketua IPM Saudi dan masyarakat Pakis.
Lurah Imam Bukani dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan Muhammadiyah di pendopo sesuai program Bupati Banyuwangi yaitu Smart Kampung. Pendopo boleh digunakan untuk kegiatan masyarakat tidak hanya Muhammadiyah, warga NU juga dipersilakan menggunakan untuk melaksanakan miladnya.
Penceramah Sunarto menyampaikan, Islam berkemajuan meliputi tiga hal yaitu Islam yang unggul. Islam untuk bangsa artinya Muhammadiyah ini tidak hanya untuk warga Muhammadiyah tapi juga untuk umum. Islam menggelorakan hidup bersama cirinya mengedepankan gotong royong atau kebersamaan. (Nana)