PWMU.CO-Rumah Sakit Muhammadiyah Babat mengadakan khitanan massal , Selasa (20/11/2018). Ini agenda rutin yang dilaksanakan setiap maulid Nabi.
Kali ini peserta khitan sebanyak 170 anak. Mereka diantar berombongan oleh keluarganya. Anak-anak ini warga Ranting Muhammadiyah se-Cabang Babat. Peserta dari luar Babat juga ada.
Direktur RS Muhammadiyah Babat dr Fara Nurdiana dalam sambutannya, mengatakan, semoga kelak anak-anak yang dikhitan menjadi anak saleh dan berbakti kepada kedua òrang tuanya.
Acara ini diawali ceramah yang disampaikan Wakil Ketua PDM Lamongan Kiai Abdul Hamid Muhanan. Dia mengatakan, khitan merupakan salah satu dari lima perkara yang disunahkan. Khitan membawa kesucian dan kesehatan. Ini meneladani Nabi Ibrahim as dan Nabi Muhammad saw,” ujarnya.
”Melakukan khitan berarti siap menjadi generasi Nabi Muhammad saw. Menciptakan generasi Alquran,” tuturnya. ” Nabi Muhammad saat cucunya khitan mendoakan Hasan-Husain agar memiliki ilmu akhlak, yang sekarang sering disebut karakter,” katanya.
Tapi, tambahnya, doa-doa itu tidak dikabulkan Allah kalau orangtuanya tidak shalat, tidak memberi teladan yang baik kepada anaknya. Kita harus benar-benar memberi contoh yang baik.
Setelah pengajian berakhir, acara khitan dimulai dengan memotret setiap peserta. Hadir dalam acara ini segenap PCM Babat seperti Abd. Ghafar, Nurkhozin, Munasir, Amrozi, Zaenuri, Fathur Rohim Syuhadi, Tamam Khoiruddin dan Zuhdi Harianto. (Hilman Sueb)