PWMU.CO – Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Hidayahtulloh resmi menutup perhelatan Muktarar XXI Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang diadakan di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo dan di kampus yang dipimpinnya, Rabu (21/11/18).
“Seraya memohon ridha dari Allah SWT, dan mengucap alhamdulillah, saya nyatakan Muktamar XXI IPM resmi ditutup,” kata pria yang akrab disapa Pak Dayat.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim itu dalam sambutannya mengatakan, kader IPM tidak boleh merasa cukup dan berpuas diri dengan hanya menjadi kader Persyarikatan saja.
Lebih dari itu, kata dia, kader IPM juga harus siap untuk mengaktualiasasikan diri sebagai kader bangsa, umat, dan kemanusiaan, yang itu menjadi lahan dakwah dari Muhammadiyah.
“Karya dan kiprah kita di lingkungan umat dan kehidupan kebangsaan sangat dinannti. Kita (kader IPM) harus bisa memainkan perannya secara strategis sesuai dengan kapasitas, kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya masing-masing,” urainya.
Nah, lanjut dia, untuk bisa memerankan diri sebagai kader Persyarikatan, umat dan bangsa, maka kader IPM harus senantiasa memegang teguh tri terbib ber-IPM sebagaimana yang dipesankan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir. Tri tertib ber IPM itu adalah tertib Ibadah, tertib belajar, dan berorganisasi.
“Mari kita jaga bersama nilai tri tertib di IPM itu. Kita kembangkan dan perkuat tri tertib IPM itu. Lagi dan lagi. Saya ini kuat sekali menjaga dan selalu kembangkan itu. Saya juga kerap kali menyampaikannya,” tutur Pak Dayat, yang juga ‘alumni’ IPM itu.
Pak Dayat tak lupa menyampaikan selamat atas terpilihnya Syafa’aturrahman sebagai Ketua Umum dan Muhammad Furqan Ramli menjadi Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) IPM periode 2018-2020.
“Semoga adik-adik yang terpilih ini bisa berkiprah lebih untuk membawa bangsa Indonesia berkemajuan di masa depan. Saya doakan minimal bisa jadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora),” ujarnya. (Aan)