PWMU.CO – Sebanyak 42 peserta Journalist Camp Visit Media (JCVM) 2018 SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi) berkunjung ke dua kantor redaksi surat kabar terkemuka: Surya dan Jawa Pos, Rabu (21/11/18).
Rombongan tiba di Kantor Redaksi Harian Surya, kawasan Rungkut Industri, Surabaya, pukul 09.15 WIB. Di sana, para peserta yang terdiri 31 siswa dan 11 guru pendamping lalu diajak ke lokasi percetakan.
Di tempat yang menjadi satu komplek dengan kantor redaksi itu, mereka melihat proses percetakan surat kabar. Mulai dari proses pra cetak hingga menjadi koran. Para siswa yang ikut serta terlihat antusias. Banyak di antara mereka yang baru pertama kali melihat mesin cetak yang ukurannya super besar.
Agsel Abiyyu, salah satu peserta dari kelas VIII H sempat beberapa kali mengabadikan objek mesin cetak pada ponselnya. Termasuk ketika melihat mesin cetak pertama yang digunakan PT. Gramedia buatan Jerman tahun 1850. Mesin tersebut menjadi cikal bakal cetak komersial dari perusahaan tersebut.
Usai berkeliling, rombongan diajak berdiskusi di lantai dua ruang redaksi. Adrianus Adi, Manager Digital Harian Surya, yang menjadi pemateri mengatakan, menjadi jurnalis di era saat ini harus mempunyai kemampuan lebih.
“Menjadi seorang wartawan zaman sekarang harus punya kemampuan multitasking,” kata Adrianus. Kemampuan itu, lanjut dia, tidak hanya bisa membuat berita, tapi juga mengambil video, membuat desain, hingga membagikannya di media sosial.
Pria yang tinggal di Sidoarjo itu menambahkan, jika era saat ini, adanya portal digital memberikan keuntungan pada surat kabar cetak. “Karena kita bisa memilih mana berita yang layak terbit di koran, mana yang tidak. Termasuk juga menentukan, layak tidaknya berita yang ada di web untuk dijadikan headline surat kabar yang akan dicetak,” ungkapnya. (Darul)
Discussion about this post