PWMU.CO – Halaman SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik masih cukup ramai oleh beberapa guru dan siswa usai pelaksanaan upacara bendera, Jumat (23/11/18).Upacara tersebut dilaksanakan untuk menyambut Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2018 mendatang.
Saat sebagian siswa mulai memasuki kelas masing-masing, tiba-tiba, dua guru kelas V Ibnu Katsir, Pradita Eka Putri SPd dan Ria Pusvita Sari SPd dikagetkan dengan pengaduan siswanya. “Ustadzah, ada yang bertengkar di kelas,” ujar Carissa Faustine, siswa kelas V Ibnu Katsir.
Mendengar pengaduan siswanya, Puput—sapaan akrab Pradita Eka Putri dan
Vita—sapaan Ria Pusvita Sari—bergegas menuju kelas yang berlokasi di lantai 3 tersebut. Ketika membuka pintu kelas, confetti yang biasa dipakai saat pesta atau parade itu menyambut kehadiran dua guru tersebut.
“Ya Allah, rasanya nano-nano ya, kaget bercampur seneng dapat surprise dari anak-anak,” ujar Vita sembari membersihkan jilbab yang terkena taburan glitter dari confetti.
Sementara itu Puput mengakui terharu dengan surprise dari siswanya. “Gak nyangka ya, mereka juga sudah menyiapkan kue bertuliskan Happy Teacher Day, balon, dan kejutan-kejutan lainnya,” ungkapnya haru.
Tak hanya itu, kata Puput, siswanya juga memberikan mahkota kepada kedua gurunya. “Terima kasih anak-anak atas kado di hari guru ini. Insyaallah semua ustadz dan ustadzah di SDMM terus mendoakan kalian,” ujarnya.
Hal serupa dialami dua guru kelas VI Mas Mansur, Syafaatul Ilmiyah SPd dan M Fadloli Aziz SSi MPd saat diajak masuk kelas oleh beberapa siswa. Mereka dikejutkan dengan ucapan Happy Teacher Day dan taburan bunga artificial yang menambah keceriaan suasana.
Setelah itu, ada kegiatan makan kue bersama dan pemberian bingkisan untuk guru. “Ini inisiatif kami sendiri. Kami yang merancang kejutan ini tanpa diketahui ustadz-ustadzah dan orang tua,” kata Zalfaa Khairina Nafisa, siswi kelas VI Mas Mansur.
Peristiwa itu membuat Mia—sapaan Syafa’atul Ilmiyah—haru. “Beberapa siswa yang selama ini di kelas pendiam, jarang berbicara langsung dengan saya, pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang dilakukan dan memberikan ucapan terima kasih kepada kami,” ujarnya.
Sebelumnya, di sesi akhir upacara, saat siswa paduan suara menyanyikan lagu Guruku Tersayang, Nindya Aulia, siswa kelas VI membacakan puisi Untukmu Guru.
Di akhir bait lagu, beberapa siswa mencari gurunya dan memberikan bingkisan yang dibawanya. Beberapa guru dibuat meneteskan air mata karena terharu dengan kejutan tersebut.
Kejutan lain diberikan oleh Kepala SDMM kepada 10 guru favorit siswa. Semua guru favorit mendapatkan bingkisan dari sekolah dengan piagam dan karikatur foto masing-masing guru.
Koordinator Kesiswaan Sri Isna Wardhani SPd mengatakan, penghargaan guru favorit ini diberikan sekolah sebagai ucapan terima kasih kepada guru-guru yang telah melaksanakan pembelajaran berkualitas kepada siswa dengan aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. “Hal tersebut langsung dirasakan siswa sehingga siswa memilih sebagai guru favoritnya masing-masing. Ada yang mempunyai alasan baik, sabar, suka bercerita, suka memberikan nasehat, dan sebagainya,” jelasnya.
Inilah 10 guru favorit SDMM 2018/2019:
1. Achmad Nazaruddin SPdI
2. Naharun Mubarok SPd
3. Rizqi Rahman SPdI
4. Muhammad Zainul Arif SPd
5. Sri Isna Wardhani SPd
6. Zaki Abdul Wahid ST MPd
7. Muhammad Ilham Yahya SPd
8. Mufardizah Arief SPd
9. Shofan Hariyanto SPd
10. Nur Asiyah SPdI
Selamat Bapak dan Ibu Guru! (MFA)