PWMU.CO-Kantor Layanan Lazismu Umsida kedatangan tamu dari Banjarmasin, Jumat (23/11/2018). Divisi Fundraising Lazismu Banjarmasin Ginanjar berkunjung untuk mempelajari program filantropi muda.
Kedatangan disambut oleh Doni Rosmandiansyah, ketua Program Pemberdayaan Lazismu Umsida dan Kepala Kantor Yekti Pitoyo.
Dalam diskusi, Ginanjar menyampaikan tentang kultur masyarakat Kalimantan Selatan. Donatur masih suka memilih menyalurkan zakat langsung ke mustahik dari pada menyalurkan melalui lembaga.
“Muzaki yang menyalurkan zakatnya sebagian besar korporat. Di Kalsel ada satu muzaki, owner swalayan zakat rutin sampai Rp 50 juta per tahun,” jelas Gunanjar yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Banjarmasin.
Dia sudah tiga tahun di Divisi Fundraising Lazismu Banjarbaru dan tiga bulan merintis fundraising di Lazismu Banjarmasin.
“Di Banjarmasin ada Universitas Muhammadiyah, semoga setelah kunjungan ini, kami bisa mengembangkan filantropi mileneal berbasis kampus seperti yang sudah berjalan di Lazismu Umsida,” ujarnya.
Selain Unmuh Banjarmasin, ada RS Muhammadiyah, ada 27 lembaga pendidikan TK ABA, SD, SMP dan SMA serta 15masjid. Potensi ini yang akan dikembangkan menjadi jaringan fundraising.
“Insya Allah potensi filantropis kecil juga saya digarap sepulang dari Sidoarjo,” tandasnya. (Yepi)