PWMU.CO–One Teacher One Book, sebuah terobosan Kepala SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Isa Iskandar SSi MPd untuk menciptakan sekolah literasi. Program itu satu guru minimal menerbitkan satu buku.
“Kita ciptakan sekolah ini sebagai sekolah literasi. Saya mengajak semua guru menulis buku,” kata Isa penuh semangat kepada 36 guru saat pertemuan di sekolah, Kamis (22/11/2018).
Ayah dua anak itu mengatakan, menulis buku sebenarnya tidak sulit. Segala rutinitas yang kita lakukan setiap hari bisa menjadi tulisan.
Isa Iskandar berharap besar semua guru yang hadir menggali ide dan potensi yang dimiliki. “Saya tidak bisa membayangkan bagaimana harunya kalau setiap guru kita bisa menghasilkan satu buku,” ujarnya.
“Tak hanya buku, cita-cita besar Smamio yakni bisa mempunyai percetakan sendiri agar bisa menjadi kiblat literasi dalam dunia pendidikan,” tandasnya.
Sebelumnya, guru-guru sudah pernah menghasilkan satu buku kumpulan tulisan berjudul Best Practice, Implementasi Pembelajaran Aktif Berbasis Siswa. Ada 19 guru yang berpartisipasi menulis dengan menuangkan ide-ide kreatifnya dalam proses pembelajaran.
Tak hanya karya guru, siswa Smamio sudah pernah melejitkan enam buku berupa kumpulan puisi maupun cerpen. Judu buku itu Di Balik Senja kumpulan cerpen karya Asfahani (siswi kelas XII IPA 2), Melodi dalam Sunyi kumpulan cerpen karya Ardelia Nur FP (siswi kelas X MIA 1).
Lalu ada Diary kumpulan cerpen karya Icha Mujtahidah (siswi kelas XII IPS), serta tiga buku hasil karya siswa-siswi Smamio yang tergabung dalam kelompok literasi Pelangiku-Surgaku. Ketiga buku tersebut ialah Surgaku, Kolase dan Pelukis Senja. (Adis)