PWMU.CO – Nasyiatul Aisyiyah atau Nasyiah benar-benar ramah anak. Seperti yang dibuktikan dalam kegiatan Samara Course, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik,
Sabut-Ahad (24-25/11/18).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Departemen Dakwah Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabuaten Gresik itu, 70 perempuan muda mengikuti acara dengan membawa putra-putrinya. Mereka berkegiatan dengan tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang ibu. Tentu, dengan izin suami.
Bagaimana anak-anak tidak ‘menganggu’ kegiatan emak-emak yang butuh konsentrasi? Nasyiah punya kiatnya. Pada Sabtu petang, misalnya, saat pemberian materi Sex Education yang disampaikan oleh Dr dr Lestari Sudaryanti Mkes, Ketua Departemen Ekonomi PDNA Gresik Ian Ianah langsung sigap membaca situasi.
Dengan dibantu oleh tim panitia Samara Course, Ian Ianah mengumpulkan anak-anak dan mengajaknya bermain bersama.
Kepada PWMU.CO, Ian mengaku tujuan utama melakukan hal itu semata-mata agar emak-emak bisa lebih berfokus mengikuti materi. “Selain itu juga agar menjauhkan anak-anak dari kegiatan bermain gawai,” ujarnya.
Ian awalnya mengajak anak-anak membuat lingkaran besar sambil bergandengan lalu bernyanyi bersama. Setelah itu ia mengajak duduk melingkar dan mengajaknya bercerita dengan membawa boneka tangan berbentuk bebek, gajah, musang, dan harimau. Setelah cerita berakhir Ian mengajak mereka bernyanyi. Ia juga memberi hadiah biskuit satu persatu.
Asky Hayuna Salfiyah Sutikno, 10 tahun, putri pasangan Usmawati-Sutikno mengaku senang. Selain bisa selalu dekat dengan ibunya, dia juga bisa kenal dengan yang lainnya, “Seru. Kalau ada acara lagi, mau ikut Umi lagi,” ucapnya. (Tsalis)
Discussion about this post