PWMU.CO-Hujan gerimis tidak mengurangi semangat warga Muhammadiyah Sidayu Gresik menghadiri peringatan milad Muhammadiyah ke 106 yang diselenggarakan di Lapangan Perum Permata Ngawen, Ahad (25/11/2018).
Acara dipadati sekitar 700 warga menghadirkan Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK)PWM Jawa Timur Ustadz Muhammad Arifin MAg.
Arifin menyampaikan agar terus melakukan gerakan dakwah di mana pun berada. Munculnya berbagai komunitas di era milenial ini harus menjadi perhatian Muhammadiyah yang telah berusia 106 tahun.
Dia mengatakan, gerakan pencerahan (tanwir) merupakan praksis Islam yang berkemajuan untuk membebaskan, memberdayakan dan memajukan kehidupan. ”Gerakan pencerahan dihadirkan untuk memberikan jawaban atas problem kemanusiaan berupa kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan dan persoalan lainnya yang bercorak struktural dan cultural,” katanya.
Muhammadiyah, sambung dia, hadir sebagai gerakan pencerahan menampilkan Islam untuk menjawab masalah kekeringan ruhani, krisis moral, kekerasan, konflik, korupsi, kerusakan ekologis dan bentuk bentuk kejahatan lainnya.
Ustadz Muhammad Arifin yang menerima Muhammadiyah Award 2018 di perayaan milad PDM Surabaya berpesan agar kita selalu menjaga putra-putri kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba mengingat peredaran narkoba sekarang semakin sulit dikendalikan.
”Jangan sampai di tengah kesibukan kita melakukan dakwah kemudian ada dari keluarga kita kena narkoba karena kelalaian kita,” tuturnya. (Mar)