PWMU.CO – Dokter spesialis kandungan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG), dr Zainul Arifin SpOg mengajak kader Nasyiah Gresik untuk menyukseskan program pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.
Ajakan itu disampaikan dr Zainul dalam acara Samara Course yang diadakan Departemen Pendidikan dan Departemen Dakwah Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Ahad (25/11/18).
Menurut dr Zainul, nutrisi utama bayi adalah ASI. “ASI mengandung nutrisi yang lengkap untuk tumbuh kembang bayi. Pemberian ASI eksklusif atau ASI saja harus dilakukan sampai bayi berusia enam bulan,” ujarnya.
Ia menambahkan, ASI juga mengandung protein khusus yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil. “Terkadang ibu yang baru saja melahirkan merasa bahwa ASI-nya tidak cukup atau kurang lancar. Padahal bayi dapat bertahan tanpa diberikan makanan dan minuman apapun hingga tiga hari sejak kelahirannya,” papar dr Zainul.
Dia mengatakan, kesuksesan pemberian ASI eksklusif sangat bergantung oleh perasaan dan keyakinan ibu dalam memberikan ASI. “Jadi ibu harus merasa yakin dan percaya diri untuk dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya,” tegasnya.
Menjadi wanita karir, lanjutnya, bukanlah halangan untuk dapat memberikan ASI eksklusif. “ASI dapat bertahan hingga enam jam pada suhu ruangan normal, bahkan ASI bisa bertahan hingga satu tahun jika disimpan dengan cara yang tepat di dalam freezer,” terangnya.
Ketua Departemen Sosial dan Kesehatan PDNA Kabupaten Gresik Nurul Afianah Amd Keb mengatakan, Nasyiah sudah berkomitmen untuk mencegah stunting pada anak. “Memberikan ASI eksklusif adalah salah satu cara mencegah stunting pada anak,” tegasnya. (R3W)