Atlet catur SD Aisyiyah Nganjuk dalam turnamen di Tulungagung.
PWMU.CO-Sebanyak 12 siswa SD Aisyiyah 1 Nganjuk Turnamen Catur Nasional di Universitas Tulungagung, Ahad (25/11/2018). Di antara utusan ini Biyan Tsurayya paling kecil masih kelas 2.
Kepala SD Aisyiyah 1 Nganjuk Aris Nasution SE saat melepas atlet ini memberi motivasi untuk siap bertanding kapan pun. ”Caranya berlatih setiap hari, siap lebih awal, menjaga kesehatan, istirahat cukup, dan tidak jajan sembarangan,” tuturnya.
Turnamen memperingati HUT Tulungagung ini diikuti ratusan peserta digelar dengan lima babak. Peserta terjauh dari Kota Palu. Acara dibuka oleh Plt Bupati Tulungagung Maryoto Wibowo.
Pertandingan catur yang suasananya senyap itu ternyata menegangkan juga. Di babak ketiga, Reza Aulia terganggu dengan ulah penonton yang memberikan isyarat kepada lawan tandingnya. Bersyukur akhirnya panitia menegur keras penonton ini. Akhirnya Reza Aulia menang di babak itu.
Permainan si kecil Biyan Tsurayya juga mengasyikkan. Tiba-tiba saja dia bersorak kegirangan dan berlarian di arena itu setelah menang di babak ketiga. Saking senangnya setiap ketemu teman dia memberitahu dia menang di babak itu.
Turnamen berlangsung hingga malam hari. Peserta di babak akhir tetap semangat termasuk siswa SD Aisyiyah 1 Nganjuk. Dari 12 utusan ini bisa masuk20 besar dari ratusan peserta.
Reza Aulia kelas 4B menempati peringkat 5. Azhar Maulana Mulia kelas 5A menduduki peringkat 10. Disusul peringkat 11 oleh Alifian Dimas kelas 5C. Si kecil Biyan Tsurayya kelas 2C berada di peringkat 16.
Seterusnya peringkat catur di turnamen ini berurutan ditempati Alisha Nariswari Hendra kelas 5B, Arkananta kelas 5C, Fristiana Cantika Putri kelas 5B, Nadhif Al Baihaqi kelas 5A, Faza Ahmadi Nasution kelas 4A, Keandre Zlatan Hariadi kelas 5D, Tauronadewa Kusuma kelas 5D. (Lukman Alip Anugerah)
