PWMU.CO-Memperingati milad Muhammadiyah ke-106 M Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Jl. Semeru 4 Kota Madiun mengadakan bakti sosial bersama puluhan tukang becak di pinggir jalan, Sabtu (24/11/2018).
Baksos membagi sembako dan mengajak para tukang becak mengikuti game-game. Disediakan uang total Rp 550 ribu untuk beberapa pemenang game. Sembako dan uang berasal dari infak guru dan wali murid.
Kepala MI Muhammadiyah Lilik Mustofiyah SPd mengatakan, kegiatan baksos ini bertajuk seperti tema milad Muhammadiyah yaitu Taawun untuk Negeri.
”Spirit kata taawun diambil dari surat Al Maidah ayat 2. Di dalamnya ada kata perintah untuk saling tolong menolong dalam kebaikan. Makanya kami ingin berbagi bersama tukang becak untuk dapat merasakan milad dan mengenalkan lembaga pendidikan ini,” kata Lilik Mustofiyah.
Ketua Panitia Khamim Tohari menambahkan, tukang becak yang diundang sebanyak 106 sama seperti umur milad. ”Mengumpulkan tukang becak sebanyak itu mudah karena di kota ini banyak jumlahnya. Seperti dari terminal dan stasiun. Ada game dan hadiah agar seru dan menyenangkan,” tuturnya.
Seorang peserta Supardi mengatakan, sangat gembira karena masih ada yang peduli dengan para tukang becak yang berpenghasilan tidak menentu. Apalagi dia mendapat hadiah.
”Seneng banget dino iki. Mergo sik ono sing peduli ambik tukang becak. Dikumpulne gawe rame-rame melu lomba lan diwehi sembako karo sego. Seneng maneh melu lomba tur menang,” kata supardi. (Malikul)