Jadilah Pemimpin Berakhlak, Jangan Tiru Perilaku Raja yang Memusuhi Nabi

Isna/pwmu.co
Nadjib Hamid saat meninjau laboratorium bengkel otomasi industri SMKM 1 Kepanjen.

PWMU.CO-Seribu siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang mengikuti peringatan milad ke-106 tahun di aula sekolah, Selasa (27/11/2018).

Hadir sebagai pembicara Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Nadjib Hamid MSi. Acara menjadi seru ketika terjadi dialog siswa dengan pembicara.

Salah satu siswa kelas XII Kimia Industri Francy Alzuqna Brysoul naik ke panggung melontarkan pertanyaan,”Pak, bagaimana peran pemuda agar menjadi pemimpin yang baik di masa depan?” tanyanya.

Menjawab pertanyaan ini, Nadjib menganalogikannya melalui kisah raja-raja kejam di masa para nabi. Mulai Firaun, Namrud, Qarun, hingga Abrahah. Semua raja itu, ujar Nadjib, hancur karena keburukan akhlak yang dimilikinya.

”Karena itu, peran pemuda untuk menjadi pemimpin di masa mendatang ialah terus belajar. Orang pintar datang setiap waktu, tapi sejarah menunjukkan tokoh hebat bisa menyebabkan negara hancur kalau pemimpinnya tidak punya akhlak. Maka seiring menuntut ilmu, yang tidak boleh dilupakan adalah akhlak,” urai Nadjib yang juga calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jatim.

Pertanyaan sama juga datang dari Toriq Abdillah. Kepada aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ini, Nadjib berujar lagi-lagi tentang akhlak. Salah satu cara menjaga akhlak yang baik, kata dia, ialah tak mudah terpengaruh teman.

”Tidak mengikuti ajakan yang tidak baik. Banyak siswa saat ini yang terjerumus pada narkoba, ini yang harus diwaspadai. Jangan mudah terpengaruh, bergaul dengan orang-orang yang baik agar akhlak baik tetap terjaga. Sebuah negara atau peradaban bisa bertahan bila penduduknya masih punya akhlak,” papar Nadjib.

Kunjungan Nadjib dalam gelaran peringatan milad ini disuguhi penampilan shalawat oleh dua siswi. Sebelum acara dibuka, dua siswi ini menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh Nissa Sabyan. Suaranya yang merdu disambut tepuk tangan meriah dari guru dan siswa yang memenuhi aula.

Di akhir sesi, Nadjib yang juga wakil ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur ini memberikan beasiswa kepada tiga orang penanya sebagai bentuk apresiasi. Siswa SMKM 1 Kepanjen sebanyak 1.670 siswa. Tak semuanya hadir dalam gelaran milad ini lantaran sebagian siswa mengikuti ujian praktik akhir semester. Pada kesempatan tersebut, Nadjib juga meninjau bengkel praktik siswa jurusan otomasi industri.

Kepala SMKM 1 Kepanjen Drs Maryanto MM menegaskan pada ribuan muridnya agar mendengarkan dengan seksama hal-hal yang disampaikan Nadjib. ”Ini penting untuk bekal di masa depan,” ujar pria yang juga sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang ini. (Isna)

Exit mobile version